ilustrasi dioperasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/ake1150sb) |
Seorang pria berusia 21 tahun berhasil tetap hidup setelah dua batang tiang logam setinggi enam kaki menembus bagian tengah tubuhnya. Adapun hal itu terjadi karena ia terjatuh dari gedung bertingkat saat sedang bekerja.
Berdasarkan laporan, satu tiang menembus dada kirinya dan satunya lagi menembus perut bagian bawah. Cedera tersebut, yang digambarkan sebagai 'tidak dapat diselamatkan' oleh dokter, menghancurkan tulang pinggulnya, menembus paru-paru, menembus diafragma dan menembus tulang rusuknya.
Dua tiang itu untungnya tak mengenai hati, jantung, dan usus pasien. Ahli bedah di Rumah Sakit Seven Star di Nagpur, India Tengah, bahkan harus menggunakan gergaji untuk memotong ujung setiap tiang setelah pasien diresusitasi.
Dokter mengatakan mereka harus memotong tiang tersebut karena terlalu panjang untuk bisa masuk ke dalam lift menuju ruang gawat darurat.
"Sangat sulit untuk melepas batang bawah karena terpasang erat dan [pakaian] pasien terpasang di dalam tulang bersama dengan batang tersebut," kata laporan tersebut.
'Itu [harus] dipalu dari sisi yang berlawanan oleh ahli bedah ortopedi, dengan susah payah akhirnya batang itu dilepas," katanya lagi.
Saat menangani pasien selama operasi, petugas medis mengatakan 'tulang pinggulnya hancur berkeping-keping' dan nyaris mengenai jantung dan hatinya.
Meskipun batangnya dipotong sebelum prosedur, petugas medis harus mengeluarkan gergaji mesin lagi selama operasi karena ukurannya masih terlalu besar.
Para ahli bedah menjelaskan ukuran batang yang besar menyulitkan mereka untuk berdiri dan beroperasi dengan aman.
Kecelakaan itu terjadi ketika pria itu sedang bekerja di dekat Azam Shah Chowk, Central Avenue, Nagpur, sekitar pukul 13.35 pada 19 Agustus.
Pria yang membutuhkan bantuan ventilator selama dua hari itu dirawat di Unit Perawatan Intensif dan dipulangkan awal bulan ini.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kisah Pria Berhasil Tetap Hidup Usai Jatuh dari Gedung Tinggi dan Tertusuk 2 Tiang"