 |
| Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/sutichak) |
Seorang remaja berusia 14 tahun di Tennessee, Amerika Serikat, harus kehilangan kaki dan tangannya. Tak disangka olehnya, keluhan yang awalnya 'hanya' seperti flu rupanya membuat remaja ini harus menjalani amputasi.
Remaja tersebut adalah Mathias Uribe. Semua bermula sekitar pertengahan 2023. Kala itu, Uribe mengalami sakit dengan gejala yang mirip dengan flu biasa.
Tapi seiring dengan berjalannya waktu, flu yang diidap Uribe tak kunjung sembuh. Kemudian pada 30 Juni lalu, Uribe dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami serangan jantung mendadak.
Hasil pemeriksaan pun menunjukkan hal yang tidak terduga. Uribe, yang dikenal sebagai anak yang aktif dan sehat, ternyata mengidap pneumonia dan sindrom syok toksik streptokokkal atau streptococcal toxic shock syndrome (STSS).
Untuk menyelamatkan nyawanya, tim dokter langsung memasangkan alat ECMO kepada Uribe. Setelah dua minggu dipasangi ECMO, kondisi Uribe mulai stabil. Namun, hal tak terduga terjadi.
"Mathias dipasangi mesin ECMO, yang membantu memompa darah ke seluruh tubuhnya selama dua minggu sehingga jantung dan paru-parunya bisa beristirahat. Itu menolong nyawanya, tapi ternyata kaki dan tangannya tidak mendapat aliran darah yang cukup, sehingga memaksa dokter untuk melakukan amputasi," ujar sang ayah, Edgar Uribe, dikutip dari New York Post, Jumat (15/9/2023).
Amputasi pertama dilakukan pada kaki kiri bagian bawah lutut Uribe. Beberapa hari setelahnya, tim dokter mengamputasi kaki kanan Uribe. Lalu pada 1 Agustus, amputasi kembali dilakukan pada kedua tangan remaja itu.
"Aku mengatakan kepadanya kalau kami akan menjadi kaki dan tanganmu sampai kita menemukan solusi untuk semua ini," ucap ayah Uribe.
Saat ini, Uribe masih harus menjalani perawatan di rumah sakit. Pihak keluarga juga tengah mengupayakan agar Uribe dipindahkan ke Atlanta. Dengan harapan, Uribe bisa mendapat anggota tubuh prostetik dan mulai melakukan rehabilitasi.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kronologi Remaja di AS Amputasi Kaki dan Tangan Pasca Alami Gejala Mirip Flu"