Foto: AP/Joan Monfort |
Superstar sepakbola Polandia Robert Lewandowski sadar performanya mulai menurun. Lewandowski mengatakan, dirinya menjadi manusia biasa di Barcelona.
Lewandowski hijrah ke Barca pada musim panas 2022 di usia 33 tahun. Di musim debutnya, Lewandowski memang sukses mencetak 33 gol plus delapan assist dalam 46 pertandingan. Sedangkan di awal musim ini, Lewandowski sudah mengemas dua gol dalam empat laga domestik pertama Barca.
Kendati demikian, itu "hanya" 10 gol Lewandowski dalam 18 pertandingan terakhirnya di Liga Spanyol. Alhasil, Robert Lewandowski mulai kerap dikritik karena performanya dianggap sudah menurun karena termakan usia. Sekadar informasi, mantan bomber Borussia Dortmund ini baru sebulan lalu merayakan usia ke-35.
Sebagai perbandingan, Lewandowski begitu eksplosif terutama ketika memperkuat Bayern Munich selama delapan tahun. Lewandowski berhasil membukukan 344 gol plus 72 assist. Sebanyak 153 gol diceploskan Lewandowski dalam tiga musim terakhirnya, di mana dia kemudian terpilih sebagai pemain terbaik FIFA dua kali.
Kini Lewandowski mengungkapkan bahwa fokusnya bukan lagi mencetak gol sebanyak mungkin, melainkan memprioritaskan kemenangan bagi timnya. "Sebelum Barcelona, aku itu seperti mesin. Di sini aku menjadi lebih manusia," ucap dia kepada Diario AS.
"Beberapa komentar tentang jumlah gol yang sudah kucetak itu gila, terutama saat aku membuat 41 gol semusim di Bayern (mematahkan rekor Bundesliga Gerd Mueller)."
"Mencetak gol bukan lagi tujuan utamaku. Hal yang paling penting adalah membantu timku menang dan menikmati pertandingan. Jangan salah: aku masih ingin sukses dan mencetak banyak gol kok, tapi aku enggak sengotot sebelumnya," ungkap Robert Lewandowski.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Lewandowski Dulu Mesin, Kini Jadi Manusia di Barcelona"