Hagia Sophia

15 September 2023

Beberapa Tanda Ibu Hamil yang Mau Melahirkan

Foto: Getty Images/iStockphoto/Nimito

Persalinan merupakan sebuah proses saat seorang perempuan akan melahirkan bayi yang akan dimulai dengan tanda-tanda tertentu. Proses persalinan sendiri dibagi menjadi dua yakni, persalinan pervagina dan persalinan bedah sesar. Tanda-tanda melahirkan bagi setiap perempuan mungkin berbeda, namun ada beberapa tanda umum yang akan muncul ketika mau melahirkan.

Mengetahui tanda-tanda mau melahirkan merupakan hal yang penting yang harus ibu hamil ketahui. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan ibu hamil agar selalu siap siaga ketika menghadapi proses persalinan.

Lantas apa saja sih tanda-tanda mau melahirkan yang perlu diperhatikan? Mari simak artikel ini untuk mengetahui lebih jelasnya.

Tanda-tanda Mau Melahirkan

Berikut merupakan tanda-tanda mau melahirkan menurut Kurniarum dalam jurnal berjudul Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir (2016):

1. Timbulnya Kontraksi Uterus
Kontraksi merupakan salah satu tanda-tanda mau melahirkan. Kontraksi biasanya terjadi karena otot-otot yang ada di sekitar rahim mengalami peradangan sebagai tanda bahwa bayi akan segera keluar.

Kontraksi uterus juga biasa disebut dengan his persalinan ataupun his pembukaan. Kontraksi uterus memiliki beberapa sifat yang bisa ditandai:
  • Merasakan nyeri pada bagian punggung dan perut bagian depan.
  • Merasakan sakit pada bagian pinggang dan menjalar ke bagian depan tubuh.
  • Kontraksi uterus memiliki sifat yang teratur. Maksudnya, interval yang dialami semakin lama akan semakin pendek sedangkan kekuatannya semakin membesar.
  • Berpengaruh pada pembukaan cervix.
  • Semakin sering beraktivitas, maka kekuatan kontraksi akan bertambah.
  • Frekuensi kontraksi yang terjadi minimal 2 kali dalam waktu 10 menit dapat mengakibatkan perubahan pada serviks.
2. Pembukaan dan Penipisan Serviks
Hal ini bisa ditandai dengan keluarnya lendir disertai darah yang merupakan tanda awal.

3. Air Ketuban Pecah
Tanda-tanda kelahiran ini, merupakan tanda umum yang diketahui oleh kebanyakan orang. Sebelum mengalami air ketuban pecah, biasanya ibu hamil akan mengalami kontraksi terlebih dahulu. Namun, dalam beberapa kasus, ada juga ibu hamil yang ketubannya pecah lebih dulu sebelum merasakan kontraksi.

4. Bloody Show
Selama kehamilan, leher rahim ditutupi oleh lendir yang tebal. Lendir ini berfungsi untuk melindungi bayi dari infeksi dan bisa keluar dari serviks. Pada awal menjelang persalinan, leher rahim akan mulai melunak, terbuka, dan menipis. Lalu akan keluar lendir dari vagina kamu.

Lendir bisa keluar dalam satu bagian atau beberapa bagian. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua ibu hamil mengalami ini.

Lendir yang keluar ini sering disebut dengan flek. Flek terkadang dapat berupa bercak darah, atau mungkin berwarna merah muda atau coklat. Hal ini normal, tetapi jika kamu merasa mulai kehilangan lebih banyak darah setelah flek keluar, segera hubungi dokter atau bidan. Tanda ini biasanya muncul beberapa hari atau beberapa minggu sebelum mengalami kontraksi.

Perbedaan Kontraksi Palsu dan Kontraksi Asli

Selama minggu-minggu terakhir kehamilan, kamu mungkin mengalami kontraksi. Tetapi kontraksi ini tidak benar-benar menandakan bahwa kamu kan segera melahirkan. Karena, ada yang namanya kontraksi palsu atau dikenal dengan Braxton Hicks. Perbedaan antara kontraksi palsu dan kontraksi asli biasanya berhubungan dengan frekuensi, intensitas dan lokasi kontraksi.

Berikut ini perbedaannya yang dilansir Nationwide Children's.

1. Kontraksi Asli
  • Kontraksi asli biasanya terjadi secara berkala, rasanya lebih lama akan semakin kuat dan semakin dekat dari waktu ke waktu.
  • Kontraksi yang konsisten dan meningkat dari waktu ke waktu adalah kontraksi yang asli. Sebaliknya, kontraksi palsu kurang teratur dan melemah seiring berjalannya waktu.
  • Kontraksi biasanya berlangsung sekitar 30 hingga 70 detik, dan tidak mereda dengan perubahan aktivitas atau posisi.
  • Setiap kontraksi terasa seperti kram menstruasi yang sangat kuat. Tujuan dari kontraksi adalah untuk menipiskan dan melebarkan leher rahim, sedangkan kontraksi palsu (Braxton Hicks) hanyalah latihan untuk yang asli.
  • Kontraksi yang asli juga dapat disertai dengan tanda-tanda persalinan umum lainnya, termasuk keluarnya cairan berwarna merah muda atau bercak darah yang dikenal sebagai bloody show.
  • Kontraksi disertai dengan ketuban yang pecah, yang merupakan tanda pasti persalinan yang sesungguhnya. Cairan ketuban tidak berbau, jadi jika kamu mencium bau asam, itu hanyalah air seni.
  • Kamu mengalami mual atau diare (atau keduanya) saat kontraksi.
2. Kontraksi Palsu
  • Merasakan kontraksi di bagian depan perut, tetapi rasa sakitnya hilang ketika kamu mengubah posisi. Kontraksi yang asli biasanya dimulai dari punggung bawah dan bergeser ke depan. Kontraksi tersebut tidak membaik ketika kamu berganti posisi, bergerak atau beristirahat.
  • Tidak mengeluarkan cairan atau flek berwarna kecoklatan. Ketika benar-benar dalam proses persalinan, kamu mungkin melihat cairan berwarna merah atau merah muda yang disebut bloody show.
  • Kontraksi tidak teratur dan jarang terjadi dan hanya berlangsung sekitar 15 hingga 30 detik (paling lama dua menit). Meskipun rasa sakitnya nyata, namun ini merupakan ciri dari kontraksi palsu.

Hal yang Bisa Dilakukan Saat Mau Melahirkan

Ibu hamil cenderung akan merasa lebih rileks saat persalinan dan lebih siap untuk mengatasi rasa sakit jika tahu hal-hal berikut ini:
  1. Belajar atau mencari tahu sebelumnya mengenai persalinan. Hal ini dapat membuat kamu merasa lebih terkendali dan tidak terlalu takut tentang apa yang akan terjadi.
  2. Berbicara dengan bidan atau dokter kamu dan ajukan beberapa pertanyaan kepada mereka tentang proses persalinan.
  3. Memahami bagaimana cara untuk rileks dan tetap tenang. Salah satu cara yang bisa dilakukan yakni dengan menarik napas dalam dan dihembuskan.
  4. Cari posisi yang nyaman.
  5. Ajak suami, teman, atau kerabat untuk mendampingi kamu selama proses persalinan.
  6. Jika kamu merasa kesakitan pada bagian tubuh tertentu, minta suami kamu untuk membantu memijat.
  7. Minum parasetamol, yang dapat membantu meringankan beberapa rasa sakit pada tahap awal persalinan.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "4 Tanda-tanda Ibu Hamil Mau Melahirkan, Penting Buat Calon Ortu"