Foto: Infografis detikcom |
Seorang dokter gadungan bernama 'Susanto' dilaporkan ke polisi setelah sempat praktek selama dua tahun di Surabaya, Jawa Timur. Susanto rupanya adalah seorang pria tamatan SMA yang mencomot identitas dan foto seorang dokter asli di Bandung, kemudian menyalahgunakannya untuk melamar sebagai dokter first aid di Pelindo Husada Citra (PHC) Surabaya.
Pihak IDI melaporkan, salah satu insiden yang mengawali terbongkarnya tipu daya ini adalah kejadian Susanto berpura-pura menjadi dokter kandungan. Saat itu, Susanto hendak melakukan tindakan operasi melahirkan caesar, namun mendadak grogi.
"Pada saat masuk operasi caesar, dokter Susanto gadungan ini grogi dan salah satu perawatnya mengetahui itu, kemudian melapor ke direktur. Direktur melapor ke polisi. Dari kejadian itu sempat diproses secara hukum dan mendapatkan hukuman 20 bulan," ungkap Wakil Sekjen PB IDI dan Mantan Ketua IDI Grobogan dr Telogo Wismo dalam konferensi pers, Kamis (14/9/2023).
"Itu hanya kasus yang menjadi pemicu terbongkarnya dokter Susanto sebagai dokter gadungan. Yang lain-lain sebetulnya banyak," ujarnya lebih lanjut.
Tipuan Susanto akhirnya terbongkar gegara pihak rumah sakit tempatnya 'berpraktik' hendak melakukan perpanjangan kontrak kerja. Namun kemudian, pihak rumah sakit menemukan ketidaksesuaian antara hasil foto dengan Sertifikat Tanda Registrasi yang dikirimkan oleh Susanto.
Setelah diperiksa, barulah ketahuan bahwa data yang digunakan Susanto sebenarnya adalah milik dr Anggi Yurikno, seorang dokter di Rumah Sakit Umum Karya Pangalengan Bhakti Sehat Bandung.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dokter Gadungan Susanto Pernah Mau Operasi Caesar, Mendadak Grogi dan Ketahuan"