Hagia Sophia

07 September 2023

Pria Ini Dilarikan ke RS Karena Terkena GERD Walau Rutin Jalani Hidup Sehat

Ilustrasi sakit perut karena GERD (Foto: iStock)

Viral kisah seorang pria di Bekasi harus menjalani perawatan di rumah sakit gegara terkena GERD. Padahal, ia rutin berolahraga dan menjaga pola makan sehat. Dikisahkannya, GERD tersebut dipicu oleh stres akibat bekerja.

Pria tersebut adalah Diondy Kusuma. Ia mengaku kaget saat didiagnosis dokter mengidap GERD. Pasalnya, ia rutin berolahraga sehingga tak menyangka dirinya bakal berurusan dengan penyakit ini. Tak diduga, penyakitnya ini memang tak secara langsung disebabkan oleh pola makan, melainkan oleh stres berlarut-larut.

"Gejala awalnya mual dan diare nggak sembuh-sembuh, dan ternyata setelah dicek penyebab utamanya adalah GERD," ungkap Diondy dalam akun Instagram pribadi, dikutip detikcom atas izin yang bersangkutan.

"GERD bikin lambung jadi lecet. Setelah gua selidikin yang menyebabkan gue GERD adalah stres masalah kerjaan. Setelah beberapa hari dirawat intens di rumah sakit sudah lumayan sehat dan meskipun belum 100 persen sembuh dan harus rawat jalan selama dua bulan," sambungnya.

Pria Bekasi masuk rumah sakit gegara asam lambung, awalnya mengeluh gejala mual dan diare tak kunjung mereda. Foto: Tangkapan layar viral atas izin yang bersangkutan

Sederet Penyebab GERD

Dihubungi secara terpisah, dokter spesialis penyakit dalam sekaligus chairman dari Junior Doctor Network Indonesia, dr Andi Khomeini Takdir menjelaskan stres memang rentan memicu penyakit GERD. Di samping itu, di luar pilihan menu makan, pada banyak kasus GERD juga dipicu oleh kebiasaan tertentu seperti langsung rebahan setelah makan.

"Kasus GERD memang ada yang penyebabnya itu organik atau kelainannya di organ. Misalnya kelebihan produksi asam lambung, atau sensitivitas dari saluran cerna dalam hal ini esofagus. Tapi juga tidak bisa dilepaskan dari faktor stres sebagai pemicu," terang dr Koko kepada detikcom, Rabu (6/9/2023).

"Pemicunya ada beberapa. Terutama adalah kurangnya kemampuan stingfer esofagus di bagian bawah untuk mencegah refluks asam lambung. Faktor lain yang ikut berkontribusi adalah produksi asam lambung berlebih, kelebihan berat badan, bisa juga pola makannya. Bagaimana sebagian orang itu satu atau dua jam setelah makan tiduran atau berbaring. Selain itu juga faktor stres," imbuhnya.

Lebih lanjut dr Koko menjabarkan, terlalu banyak mengkonsumsi minuman teh dan kopi juga bisa memperberat gejala GERD. Di samping itu, beberapa makanan yang mungkin memicu GERD antara lain alkohol, produk olahan susu pada beberapa orang, terutama jika dibarengi kebiasaan telat makan.




























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Sederet Pemicu GERD, Dikaitkan Viral Pria Bekasi Masuk RS meski Pola Makan Sehat"