Hagia Sophia

27 October 2023

Beberapa Gejala Kolesterol Tinggi yang Muncul Malam Hari

Foto: Getty Images/iStockphoto/tumsasedgars

Kolesterol tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan sejumlah penyakit, seperti kardiovaskular, arteri koroner, dan stroke. Namun, kadar kolesterol yang memuncak bisa tidak menunjukkan gejala apa pun, sehingga ia kerap dijuluki silent killer.

Sebagian orang beranggapan kalau berat badan berlebih akibat lemak tubuh yang menumpuk merupakan tanda dari kolesterol tinggi. Padahal, ada gejala lain yang mungkin terjadi dan perlu diwaspadai. Tanda ini bahkan dapat terjadi di malam hari ketika penderita kolesterol tengah tertidur.

Jika gejala kolesterol tinggi ini diabaikan, dapat mengantarkan diri kepada penyakit berbahaya. Maka dari itu, kamu perlu mengunjungi dan berkonsultasi ke dokter bila tanda ini terjadi padamu.

Namun, gejala kolesterol tinggi seperti apa yang mungkin terjadi di malam hari? Cari tahu pada uraian berikut.

Gejala Kolesterol Tinggi di Malam Hari

Ada beberapa tanda bahwa kadar kolesterol dalam tubuh meningkat, yakni sebagai berikut:

1. Gangguan Tidur
Dikutip dari Express, studi di tahun 2014 menemukan korelasi antara kesulitan tidur atau tetap tertidur dengan kolesterol tinggi. Tapi, tak ada efek kasual yang ditetapkan selama penelitian. Sehingga tidak bisa dikatakan secara langsung kalau gangguan tidur merupakan gejala kolesterol di malam hari.

Seorang dokter dari sebuah Farmasi Independen, dr Don Grant, mengatakan, "Saat ini, kami tidak dapat mengatakan bahwa susah tidur atau tetap tertidur (di malam hari) adalah gejala dari kolesterol tinggi."

"Bukan tidak masuk akal untuk mengatakan bahwa jika orang memang memiliki masalah tidur atau tetap tertidur, mereka mungkin ingin mempertimbangkan untuk melakukan tes darah untuk menentukan apakah mereka memiliki kolesterol tinggi," tambahnya.

2. Rasa Sakit di Kaki
Dokter Jeff Foster dari H3 Health menjelaskan bahwa tanda kolesterol tinggi lainnya adalah nyeri yang terasa di kaki. Ini terjadi lantaran arteri menyempit karena tersumbat oleh lemak kolesterol jahat.

Dengan penyempitan arteri, darah yang membawa oksigen dan nutrisi tidak dapat sampai ke organ-organ tubuh yang membutuhkannya. Akibat ini juga, otot-otot kaki lah yang pertama kali mengalami kekurangan oksigen sehingga rasa sakit bisa muncul.

"Awalnya saat arteri menyempit, rasa sakit muncul saat beraktivitas karena otot-otot kehabisan oksigen lebih cepat, tetapi ketika semakin parah, rasa sakit dapat muncul di malam hari," jelas dr Foster.

3. Nyeri di Dada
Kalau kamu merasakan sakit yang tajam di dada atau yang disebut angina, bisa jadi itu disebabkan oleh kadar kolesterol yang tinggi. Kondisi ini

Angina terjadi karena penyempitan atau penyumbatan di dinding nadi koroner lantaran lemak dan kolesterol menumpuk. Penumpukan ini mengakibatkan suplai darah ke jantung menjadi atau tidak lancar.

Kalau terganggu, maka jantung tidak akan menerima aliran darah yang mengandung oksigen. Inilah yang mengakibatkan munculnya rasa sakit di dada yang dapat datang pada waktu istirahat atau di malam hari..

"Ketika arteri koroner menjadi sangat sempit, hal ini dapat menyebabkan angina tidak stabil atau sindrom koroner akut," kata dr Foster.

4. Kram Kaki
Dilansir laman The Times of India, tanda kolesterol tinggi lain yang bisa terjadi pada malam hari adalah kram di bagian kaki. Kondisi ini mungkin akan semakin memburuk saat pengidapnya sedang tertidur. Kram atau kejang paling sering terjadi pada tumit, kaki bagian depan, serta jari-jari kaki.

Kalau kamu mengalami ini di malam hari, menggantungkan kaki dari tempat tidur ke bawah bisa jadi cara terbaik untuk meredakannya. Lantaran gravitasi bisa membantu aliran darah untuk menuju kaki.





























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Jangan Diabaikan! Ini Gejala Kolesterol Tinggi di Malam Hari yang Bisa Terjadi"