 |
| Ilustrasi.Foto: Getty Images/JUN LI |
Kementerian Kesehatan RI melaporkan di luar DKI Jakarta, kasus cacar monyet (Mpox) juga sudah ditemukan di Tangerang. Dari temuan tersebut, Kemenkes RI menyoroti amat memungkinkan jika kasus Mpox sebenarnya sudah ada di daerah-daerah lainnya.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI dr Maxi Rein Rondonuwu menyebut, kini ada total 14 pasien Mpox di DKI Jakarta, dibarengi 2 kasus probable dan 9 suspek atau terduga pasien Mpox. Dari 14 tersebut, hampir seluruhnya bergejala.
"Di luar DKI kan Tangerang sudah ada. Apakah bisa terjadi di daerah? Itu bisa, memungkinkan. Makanya kami sangat butuh sekali keterbukaan dari kelompok-kelompok yang positif ini mereka berhubungan dengan siapa teman-temannya," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (26/10/2023).
"Apakah ada di luar Jawa, Jabodetabek. Barangkali temannya dari Bali datang ketemu. Yang kami inginkan seperti itu, keterbukaan. Jadi kalau mereka terbuka, kami gampang sekali melakukan tracing di mana dia kontak terakhir kapan," imbuh dr Maxi.
Lebih lanjut dr Maxi menyebut, kini penularan Mpox di Indonesia sudah berupa transmisi lokal. Artinya, sudah pasti penambahan kasus baru Mpox sebenarnya terjadi setiap hari. Mengacu pada prediksi ahli, kini sudah ada sekitar 3.600 pasien Mpox di Indonesia.
"Prediksi kita, kemarin kami undang para epidemiolog dan mereka mencoba menggunakan rate yang terjadi di Inggris, mereka perkirakan kasus kita itu dengan jumlah populasi kunci itu bisa sampai 3.600-an orang," tuturnya.
"Kalau tidak dilakukan intervensi dengan baik,terutama edukasi. Vaksinasi oke tapi yang utama adalah edukasi," pungkas dr Maxi.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Alert! Kemenkes Sebut Sudah Ada Kasus Mpox di Luar Jakarta"