Ilustrasi. Foto: Getty Images/JUN LI |
Kementerian Kesehatan RI melaporkan jumlah terkini pasien cacar monyet (Mpox) di Indonesia. Disebutkannya, kini ada total 14 pasien Mpox, dibarengi 2 kasus probable dan 9 suspek atau terduga pasien Mpox. Dari 14 tersebut, hampir seluruhnya bergejala.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI dr Maxi Rein Rondonuwu menyebut, seluruh pasien Mpox di Indonesia adalah pria. Menurutnya kemungkinan besar, penyakit ini menular lewat kontak seksual. Gejala paling banyak ditemukan yakni lesi pada kulit.
"Semua bergejala ada 14. Hanya 1 yang asimptomatik. Jadi ada paling banyak itu ada lesi pada kulit, disertai demam, ada pembengkakan kelenjar terutama di pangkal paha, sakit menelan, nyeri tenggorokan, ada sakit otot myalgia, kemudian ada menggigil, badan terasa sakit kelelahan," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (26/10/2023).
"Sakit belakang, mual, ada yang sampai diare, dan nyeri di mulut. Ini kasus umumnya monkeypox, tapi yang spesifik yaitu disampaikan untuk membedakannya dengan yang lain ada limfadenopati," imbuh dr Maxi.
Selain itu dr Maxi melaporkan, dari 14 pasien tersebut 12 di antaranya memiliki penyakit penyerta HIV, kemudian 5 di antaranya mengidap sifilis, dan 1 pasien mengidap hipertensi.
Berikut distribusi gejala pada pasien Mpox di DKI:
- Lesi: 12
- Demam: 12
- Limfadenopati: 10
- Nyeri Tenggorokan: 9
- Ruam: 8
- Myalgia: 7
- Sulit Menelan: 7
- Menggigil: 5
- Arthralgia: 5
- Nyeri pada Anogenital: 5
- Fatigue: 4
- Batuk: 4
- Backpain: 3
- Mual: 3
- Asthenia: 3
- Radang di Genital: 3
- Mata Nyeri: 1
- Diare: 1
- Nyeri di Mulut: 1
- Perdarahan: 1
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "14 Pasien Mpox Jalani Isolasi di RS, Paling Banyak Keluhkan Gejala Ini"