Hagia Sophia

14 October 2023

Cara Menghitung Masa Subur Wanita

Foto: Shutterstock

Mengetahui masa subur wanita penting bagi pasangan suami-istri untuk merencanakan kehamilan. Selain agar segera memiliki anak, pengetahuan ini juga bermanfaat bagi pasangan yang ingin menunda kehamilan, yakni dengan menghindari masa subur.

Simak artikel ini untuk mengetahui informasi mengenai masa subur wanita, mulai dari cara menghitung dan tanda-tandanya.

Apa Itu Masa Subur Wanita?

Dilansir dari buku Panduan Pintar Menghitung Masa Subur (2015) oleh Ewa Molika Sitompul, masa subur adalah fase dalam siklus menstruasi wanita ketika sel telur matang dan siap dibuahi. Jika wanita tersebut melakukan hubungan seksual pada masa subur, maka kemungkinan kehamilannya lebih tinggi.

Masa subur wanita umumnya berada di antara hari ke-12 hingga hingga hari ke-18, dihitung dari hari pertama haid. Puncak masa subur umumnya terjadi 13 hari setelah hari pertama haid.

Cara Menghitung Masa Subur Wanita

Cara menghitung masa subur wanita adalah dengan mengetahui siklus haid atau menstruasi tiap bulan.

Umumnya, siklus haid wanita terjadi 28 hari, tetapi ada juga yang tidak teratur. Untuk memastikan bagaimana siklus menstruasi kamu, lakukan pengamatan sampai enam kali menstruasi.

Cara Menghitung Masa Subur untuk Siklus Haid Teratur
Pada wanita dengan siklus haid teratur, cara menghitung masa subur dapat dengan mudah diketahui. Dilansir dari buku Cara Sehat Cepat Hamil oleh Lenan Sari, rumusnya adalah sebagai berikut:

Puncak masa subur: Hari pertama menstruasi + 13
Fase masa subur: 3 hari sebelum dan 3 hari sesudah puncak masa subur

Jika hari pertama menstruasi adalah tanggal 10, maka puncak masa suburnya adalah tanggal 23. Fase masa subur terjadi pada rentang waktu tanggal 20 sampai 26.

Cara Menghitung Masa Subur untuk Siklus Haid Tidak Teratur
Bagi wanita dengan siklus menstruasi tidak teratur, dapat melakukan pengamatan pada 6 kali siklus menstruasi. Amati berapa siklus terpanjang dan terpendek dalam rentang waktu 6 bulan tersebut.

Untuk mengetahui hari pertama masa subur adalah dengan rumus: jumlah hari pada siklus pertama terpendek dikurangi 18. Misal siklus terpendek adalah 27 hari, maka hari pertama masa subur kamu adalah hari ke-9.

Sedangkan untuk mengetahui hari terakhir masa subur adalah dengan rumus: jumlah hari pada siklus terpanjang dikurangi 11. Misal siklus terpanjang adalah 32 hari, maka hari terakhir masa subur kamu adalah hari ke-21.

Sehingga dengan dua kondisi di atas, masa subur kamu adalah hari ke-9 sampai hari ke-21.

Tanda-tanda Masa Subur Wanita

Berikut ini tanda-tanda masa subur yang biasa dialami wanita, seperti dilansir dari Lembar Balik: Merencanakan Kehamilan Sehat dari situs Kementerian Kesehatan:

1. Perubahan Lendir Serviks
Memasuki masa subur, cairan lendir pada daerah serviks bertekstur lengket dan kental. Menjelang masa subur, jumlah cairan ini meningkat dan berubah menjadi berwarna bening dan lebih cair.

2. Hasrat Seksual Meningkat
Hormon estrogen dan progesteron semakin meningkat ketika memasuki masa subur dan dapat meningkatkan hasrat seksual.

3. Suhu Tubuh Meningkat
Peningkatan hormon progesteron pada masa subur akan memicu kenaikan suhu tubuh, namun kenaikan suhu tubuh ini hanya sedikit, yakni sekitar 0,5°C. Oleh karena kenaikan suhunya kurang signifikan, tanda ini jarang diperhatikan.

4. Payudara Melunak
Hormon yang tinggi menyebabkan payudara menjadi lebih lunak. Ini juga bisa menjadi tanda bahwa kamu memasuki masa subur.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Masa Subur Wanita: Pengertian dan Cara Mengetahuinya untuk Program Hamil"