![]() |
Romelu Lukaku tidak pernah sakit hati dengan fans Inter Milan (REUTERS/Ciro De Luca) |
Romelu Lukaku kini jadi musuh bersama fans Inter Milan. Tapi, si pemain Belgia tersebut tak pernah sakit hati dengan sikap suporter Nerazzurri.
Lukaku sempat jadi andalan Inter saat membela klub itu sedari 2019 hingga 2021 dan periode keduanya di 2022/2023. Dia mempersembahkan satu gelar Scudetto, Coppa Italia, dan Piala Super Italia.
Ada total 78 gol dibuat Lukaku dalam dua periode tersebut. Lukaku sempat dijual 100 juta euro ke Chelsea di musim 2021/2022 namun gagal bersinar sebelum dipinjamkan lagi ke Nerazzurri setahun kemudian
Nah, akhir periode kedua Lukaku bersama Inter tidak manis karena dia sempat bernegosiasi dengan klub rival Juventus. Hal ini bikin fans Inter marah besar dan menuntut Lukaku didepak dari klub.
Padahal ada kans Lukaku bertahan di Inter saat itu. Lukaku akhirnya dipinjamkan ke AS Roma musim lalu sebelum ditransfer permanen ke Napoli awal musim ini.
Meski kini jadi musuh bersama Interisti, sebutan fans Inter, Lukaku rupanya tidak pernah menyimpan dendam.
"Saya tidak akan pernah membenci Inter, tidak akan. Jika ada yang bicara soal apa yang terjadi selama periode tersebut, itu bukan saya," ujar Lukaku di Football-Italia.
Lukaku juga memuji mantan partnernya di lini serang Lautaro Martinez. Keduanya tak lagi berbicara sejak 2023 gara-gara saga transfer Lukaku ke Juventus.
"Dia pemain yang hebat dan pribadi luar biasa. Dia pantas mendapatkan apa yang diraihnya saat ini. Dia bekerja keras untuk itu. Pemain sepertinya itu penting untuk liga. Semakin kuat para pemainnya, maka Serie A lebih prestisius."
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Lukaku Tidak pernah Sakit Hati dengan Inter"