Foto: Getty Images/iStockphoto/GlobalStock |
Pembuluh darah adalah bagian dari sistem peredaran darah yang berfungsi mengalirkan darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Sebagai informasi, pembuluh darah terdiri dari tiga jenis, yakni arteri, vena, dan kapiler.
Namun, dalam kondisi tertentu pembuluh darah manusia bisa pecah. Lantas, apa yang menyebabkan pembuluh darah pecah? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.
Ketika pembuluh darah pecah, sebagian darah akan keluar dan dapat muncul di bawah permukaan kulit. Dilansir dari berbagai sumber, berikut sejumlah penyebab pembuluh darah pecah.
1. Cedera
Penyebab pembuluh darah pecah yang pertama adalah karena mengalami cedera. Hal ini cukup umum dialami oleh sejumlah orang karena sejumlah faktor, misalnya terpeleset atau jatuh ke tanah.
Nah, cedera yang cukup parah dapat menyebabkan pembuluh darah pecah dan terjadi pendarahan. Sayangnya, pendarahan tak dapat dilihat dengan mata telanjang karena terjadi di dalam kulit.
Oleh sebab itu, jika mengalami cedera yang cukup parah sebaiknya segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut oleh dokter.
2. Varises
Varises merupakan pembengkakan yang terjadi pada pembuluh darah vena dan menyebabkan penumpukan darah. Karena darah terus menumpuk, hal ini menimbulkan tekanan besar yang lama-lama dapat merusak pembuluh darah dan akhirnya pecah.
Ketika pembuluh darah pecah, maka akan membentuk jaringan darah yang menjalar di kulit, yang kalau dilihat sekilas seperti jaring laba-laba. Kondisi ini juga menyebabkan warna kemerahan atau kecoklatan di kulit.
3. Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi juga menjadi salah satu penyebab pembuluh darah pecah. Pada dasarnya, pembuluh darah sehat bersifat lentur, kuat, dan elastis.
Namun, karena mengalami tekanan darah tinggi hal ini dapat merusak lapisan pembuluh darah akibat penumpukan lemak di tubuh. Ketika lemak masuk ke aliran darah, plak jahat mengumpul dan melekat di pembuluh darah.
Hal tersebut menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi kurang elastis, sehingga menghambat aliran darah ke seluruh tubuh. Jika hipertensi tidak segera disembuhkan, maka pembuluh darah bisa pecah.
4. Kelainan Darah
Mengutip Healthline, kelainan darah juga bisa menyebabkan pembuluh darah pecah, termasuk penyakit yang mengganggu pembentukan protein normal dalam darah yang disebut hemofilia. Tak hanya itu, kekurangan vitamin atau nutrisi juga menjadi faktor pembuluh darah melemah.
5. Terjadi Penggumpalan Darah
Pembekuan atau penggumpalan darah juga dapat menyebabkan pembuluh darah pecah. Mengutip laman My Cleveland Clinic, penggumpalan darah dapat meningkatkan tekanan aliran darah di arteri atau vena. Ketika tekanan darah terus meningkat, pembuluh darah dan katup kecil di dalamnya bisa melemah dan akhirnya pecah.
6. Vaskulitis
Penyebab pembuluh darah pecah yang terakhir adalah karena mengalami vaskulitis. Sebagai informasi, vaskulitis adalah peradangan yang menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi tebal atau sempit sehingga mempengaruhi lebar aliran darah.
Jika kondisi ini tak segera ditangani dengan cepat, maka vaskulitis bisa bertambah parah yang mana berisiko menyebabkan pembuluh darah pecah.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ini 6 Penyebab Pembuluh Darah Pecah, Jangan Anggap Sepele!"