Ilustrasi organ manusia. (Foto: Jesse Orrico/Unsplash) |
Media sosial X belum lama ini diramaikan dengan pembahasan 'jam piket organ'. Salah satu netizen mengungkapkan bahwa setiap organ memiliki jam kerjanya masing-masing.
"Mau tau gak jam piket organ tubuh kamu?" tulis salah satu netizen di media sosial X dilihat detikcom Rabu (7/2/2024).
Dalam unggahan tersebut, netizen tersebut menjelaskan bagaimana 'jam piket' yang dimiliki oleh organ di dalam tubuh:
- Jam 5 - 7 pagi: waktunya usus besar membuang racun lewat BAB.
- Jam 7 - 9 pagi: lambung menyerap makanan dgn optimal. Ini waktu terbaik untuk sarapan.
- Jam 9 - 11 pagi: limpa mengirimkan yg telah diserap lambung. Kalau di jam ini km ngantuk, artinya limpa kamu lemah.
- Jam 11 - 13 siang: waktunya jantung kerja keras, kurangi aktifitas fisik dan jaga emosi.
- Jam 13 - 15 sore: usus kecil akan memelihara keseimbangan cairan dengan mengedarkannya ke tubuh.
- Jam 17 - 19 malam: ginjal menyaring racun untuk dibuang. Wajar banget kalau antara jam ini sering pipis.
- Jam 23 - 03 pagi : hati membuang racun. Kamu perlu tidur agar prosesnya maksimal.
- Jam 03 - 05 pagi : paru-paru sedang detoksifikasi, makanya mungkin kamu batuk & bersin antara jam ini.
Berkaitan dengan hal tersebut, dokter spesialis penyakit dalam angkat bicara. Ia menuturkan tidak ada di dunia medis yang dinamakan dengan 'jam piket organ'.
dr Aru mengatakan setiap organ yang ada di dalam tubuh bekerja masing-masing dan tidak bekerja secara bergantian. Ia menambahkan setiap organ bekerja selama 24 jam bahkan ketika seseorang sedang beristirahat.
"Organ-organ tubuh manusia itu bekerja secara otonom. Kita tidak bisa mengatur gerakan usus, detak jantung maupun aliran darah di organ-organ tubuh. Organ tubuh bekerja 24 jam sehari dan tidak memakai sistem shift," ucap dr Aru ketika dihubungi detikcom, Rabu (7/2/2024).
Oleh karena itu, dr Aru menekankan bahwa pernyataan 'jam piket organ' tersebut tidak memiliki dasar.
"Jadi pernyataan ada shift organ-organ tubuh tidak ada bukti ilmiahnya hingga saat ini," sambungnya.
dr Aru lebih lanjut mengingatkan betapa pentingnya setiap orang dalam menjaga kesehatan organ tubuh. Terdapat beberapa cara yang dapat diterapkan agar organ dalam tubuh tetap berada dalam kondisi yang sehat.
Beberapa di antaranya seperti mengonsumsi makanan bergizi baik, menghindari zat-zat berbahaya seperti oksidan tinggi, makanan berlemak, berpengawet, hingga memastikan kebutuhan istirahat tercukupi.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Viral di Medsos 'Jam Piket' Organ Tubuh, Benarkah? Dokter Ungkap Faktanya"