Ilustrasi pohon pule yang akan ditanam di IKN. (Foto: Istock/CNN) |
Viral di media sosial sejumlah pohon pule ditanam di depan Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pohon dengan nama latin alstonia scholaris ini dinilai memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.
Mengenai manfaatnya, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Dr dr Inggrid Tania menjelaskan pemanfaatan pohon pulai atau pule sudah sejak jaman dulu dipakai untuk obat tradisional. Batang pohon pule juga bermanfaat dalam mengobati sejumlah penyakit mulai dari demam hingga malaria.
"Jadi pohon pule memang sejak jaman dulu dipakai untuk tanaman tradisional, misalnya obat demam termasuk demam malaria dan juga pohon pule ini yang dipakai umumnya bagian kulit kayunya, batangnya. Babakan pule ini juga dipakai sebagai bahan di jamu paitan," kata dr Inggrid saat dihubungi detikcom, Kamis (27/9/2023).
Untuk obat demam, batang pulo atau babakan pule ini biasanya dicampur dengan bahan lain seperti pegagan, sambiloto dan brotowali. Jika ingin mengobati demam akibat malaria, pule bisa dicampur dengan sambiloto, daun lampes, pegagan dan kulit pule.
dr Inggrid menambahkan pohon pule sudah banyak dipakai di rumah sakit pada jaman penjajahan Belanda di sekitar tahun 1940-an. Namun memang penelitian lebih lanjut mengenai manfaatnya belum dilanjutkan.
"Sejauh ini kalau mau dikonsumsi boleh-boleh aja karena sejak dulu dipakai untuk jamu paitan. Masyarakat secara turun temurun juga melaporkan khasiatnya," tandas dr Inggrid.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Viral Pohon Pule Ditanam di Istana Negara IKN, Dokter Herbal Ungkap Manfaatnya"