Foto: Getty Images/iStockphoto/GlobalStock |
Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi di mana tekanan darah seseorang berada di bawah batas normal, yang dapat menyebabkan gejala seperti pusing, lemas, atau bahkan pingsan.
Penting untuk mengetahui bahwa pengelolaan tekanan darah rendah tidak selalu memerlukan obat-obatan, dan ada beberapa langkah yang dapat diambil secara alami di rumah.
Lantas, apa saja obat darah rendah alami dan mudah dilakukan di rumah? Simak jawabannya pada artikel di bawah ini!
Obat Darah Rendah
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah obat darah rendah alami yang mudah ditemukan atau dilakukan di rumah.
1. Konsumsi Garam Lebih Banyak
Meningkatkan asupan garam dapat menjadi pengobatan rumah yang efektif untuk tekanan darah rendah. Garam mengandung natrium, yang dapat membantu meningkatkan tekanan darah.
Meskipun penting untuk memastikan asupan garam yang cukup, disarankan untuk tidak melebihi 2.300 miligram natrium per hari.
Pemilihan makanan asin yang sehat dengan penyesuaian asupan garam bisa menjadi langkah bijak untuk meningkatkan tekanan darah rendah.
2. Minum Kafein
Kafein dalam kopi atau minuman berkafein lainnya memberikan bantuan sementara dari penurunan tiba-tiba tekanan darah. Ini bisa menjadi obat instan bagi mereka yang mengalami tekanan darah rendah.
Namun, perlu diingat untuk tidak menambahkan terlalu banyak gula ke dalamnya, karena selain meningkatkan tekanan darah, hal ini dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Meskipun kafein dapat meningkatkan tekanan darah secara sementara, penting untuk berhati-hati dengan jumlah konsumsi, karena terlalu banyak kafein dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
3. Minum Air Lebih Banyak
Minum lebih banyak air dapat membantu meningkatkan volume darah, mengurangi salah satu penyebab potensial tekanan darah rendah, serta mencegah dehidrasi.
Tetap terhidrasi dengan minum setidaknya delapan gelas air per hari adalah kunci untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan mengurangi risiko tekanan darah rendah.
Anda dapat untuk menambahkan minuman berelektrolit seperti air kelapa untuk mencegah gejala hipotensi, dan jangan lupakan pentingnya menjaga keseimbangan cairan pada hari-hari dengan suhu tinggi.
4. Makan Almond dan Kismis
Makan almond dan kismis adalah cara mudah mengatasi tekanan darah rendah di rumah. Kismis dapat direndam dalam air semalaman, kemudian dimakan pada perut kosong di pagi hari bersama dengan air rendaman. Proses serupa dapat diterapkan untuk almond.
Almond mengandung lemak sehat yang membantu mengatur tekanan darah, baik dimakan secara langsung atau dibuat dalam bentuk susu almond.
Susu almond, kaya akan omega 3, dapat membantu mengontrol tekanan darah rendah dengan dicampurkan ke dalam air atau susu hangat.
Kombinasi almond dan kismis dalam pola makan dapat memberikan vitalitas, meningkatkan sirkulasi darah, dan membantu menjaga tekanan darah tetap sehat dan terjaga.
5. Minum Jus Wortel dan Buah Bit
Minum segelas jus wortel segar dengan madu di pagi hari dapat membantu menjaga tekanan darah dengan mengatur fungsi jantung dan ginjal. Jus bit juga efektif sebagai penangkal untuk menstabilkan tekanan darah.
Bagi mereka yang mengalami hipotensi, mengonsumsi dua gelas jus bit selama seminggu dapat memberikan hasil yang baik. Kedua jus ini, baik jus wortel maupun bit, telah terbukti menurunkan tekanan darah dan mengurangi peradangan.
Minuman kombinasi jus wortel dan bit, diminum sekali sehari dengan tambahan madu, dapat membantu meningkatkan tekanan darah rendah, serta memberikan manfaat dalam menjaga keseimbangan detak jantung dan fungsi ginjal.
6. Makan Karbohidrat Kompleks
Mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti oatmeal, roti gandum utuh, dan barley dengan setiap makan dapat membantu meningkatkan tekanan darah.
Memilih diet rendah karbohidrat secara keseluruhan juga dapat menjadi langkah yang efektif untuk tujuan tersebut.
Penting untuk menghindari karbohidrat sederhana, seperti pasta dan roti putih, dan memilih opsi yang lebih sehat untuk menjaga tekanan darah dalam kisaran yang sehat.
Dengan demikian, pemilihan karbohidrat yang tepat dapat menjadi faktor penting dalam mendukung kesehatan tekanan darah Anda.
7. Makan Dalam Porsi Kecil dan Sering
Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil dan sering dapat membantu mengatasi hipotensi dengan mengurangi jarak waktu antara setiap makan dan menyediakan nutrisi yang tepat. Pilihan ini dapat mengurangi risiko tekanan darah rendah dibandingkan dengan makanan dalam porsi besar dan berat.
Mengambil kebiasaan makan dalam porsi kecil secara sering dapat membantu mengelola tekanan darah rendah dengan mencegah penurunan tekanan darah yang sering terjadi setelah mengonsumsi makanan dalam porsi besar.
Salah satu contoh pengobatan hipotensi adalah dengan mengonsumsi makanan rendah karbohidrat dalam porsi kecil sepanjang hari dan menambahkan camilan sehat di antara makanan.
8. Gunakan Stoking Kompresi
Menggunakan kaos kaki kompresi dapat membantu mengurangi jumlah darah yang terjebak di kaki bagian bawah dan membantu distribusinya ke seluruh tubuh. Kaos kaki kompresi juga dapat membantu mengurangi tekanan dan nyeri yang timbul akibat varises.
Penggunaannya dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Meskipun tidak selalu menjadi tren mode, kaos kaki kompresi dapat secara signifikan memperbaiki gejala hipotensi dengan memberikan tekanan pada kaki. Tekanan ini membantu meningkatkan peredaran darah ke seluruh tubuh.
Penting untuk dicatat bahwa jika Anda memiliki tekanan darah rendah kronis atau kondisi kesehatan lainnya, sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga medis layanan kesehatan sebelum mencoba pengobatan alami ini.
9. Berpindah Posisi Pelan-Pelan
Hindari bangkit atau bergerak secara cepat karena hal ini dapat menyebabkan masalah bagi orang dengan tekanan darah rendah, seperti pusing, rasa melayang, atau bahkan pingsan.
Disarankan untuk menghindari perubahan posisi tiba-tiba, seperti duduk atau berdiri dengan cepat, karena hal ini dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman. Sebaiknya, ubah posisi secara perlahan untuk mencegah masalah yang terkait dengan tekanan darah rendah.
Jika Anda mengalami gejala seperti pusing, kabur penglihatan, atau pusing saat duduk atau berdiri, hindari perubahan posisi secara mendadak dan lakukan perubahan posisi dengan perlahan untuk memberi tubuh waktu untuk beradaptasi.
10. Menyilangkan Kaki Saat Duduk
Menyilangkan kaki saat duduk dapat membantu meningkatkan tekanan darah dengan usaha minimal, terutama bagi mereka yang mengalami gejala tekanan darah rendah. Namun, perlu diingat bahwa bagi orang dengan tekanan darah tinggi, menyilangkan kaki saat duduk bisa menjadi masalah.
Jadi, silangkan kaki saat duduk dapat menjadi tindakan yang bermanfaat untuk meningkatkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah rendah, namun perlu diperhatikan sesuai kondisi kesehatan individu.
11. Olahraga
Berolahraga secara teratur dengan tujuan 30 hingga 60 menit setiap sesi, termasuk latihan yang meningkatkan denyut jantung dan latihan resistensi dua atau tiga kali seminggu, dapat membantu meningkatkan aliran darah dan tekanan darah. Pastikan untuk menghindari berolahraga dalam kondisi panas dan lembap.
Jika Anda mengalami gejala tekanan darah rendah, cobalah teknik gunting dan tekan dengan menyilangkan paha seperti gunting dan menekan sekuat mungkin.
Alternatifnya, berbaring datar dan letakkan pergelangan kaki pada objek yang lebih tinggi dari tingkat jantung untuk membantu menaikkan tekanan darah. Kedua metode ini mudah dilakukan dan memberikan hasil dengan cepat.
12. Hindari Alkohol
Hindari alkohol karena dapat menurunkan tekanan darah, khususnya bagi mereka yang sudah memiliki tekanan darah rendah. Disarankan untuk menghindari minuman beralkohol agar tekanan darah tidak semakin turun.
Orang dengan hipotensi sebaiknya menahan diri untuk tidak mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan karena dapat lebih menurunkan tekanan darah.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "12 Obat Darah Rendah Alami yang Bisa Dilakukan di Rumah"