Ilustrasi. (Foto: Thinkstock) |
Sampai-sampai disebut 'obat terbaik', melepas tawa merupakan aktivitas menyenangkan yang memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk melepas stres dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Namun, nasihat untuk tidak tertawa berlebihan ada benarnya, lho. Pasalnya, tertawa, yang seharusnya baik untuk kesehatan, juga dapat berakibat fatal hingga berujung kematian.
Bahkan, beberapa orang dalam sejarah telah mengalami akhir hidup yang mengenaskan hanya karena tertawa.
Dikutip dari New York Post, berikut adalah 8 kasus mencengangkan dari orang-orang yang meninggal akibat tertawa.
1. Alex Mitchell
Alex Mitchell meninggal pada tahun 1975 setelah menghabiskan waktu setengah jam tertawa terbahak-bahak akibat sebuah episode acara komedi The Goodies.
Dia menderita gagal jantung setelah menonton episode Ecky Thump, dan kematiannya diberitakan secara luas saat itu.
Istrinya, Nessie, bahkan menulis surat kepada para bintang acara tersebut untuk berterima kasih kepada mereka karena telah membuat 30 menit terakhirnya begitu menyenangkan, demikian dilaporkan BBC.
Namun ketika cucunya, Lisa Corke, mengalami serangan jantung yang nyaris fatal pada tahun 2012, para dokter menduga bahwa kematian Alex disebabkan oleh kondisi jantung turunan yang langka yang disebut sindrom Long QT (LQTS).
Menurut Johns Hopkins Medicine, kondisi ini adalah fitur abnormal pada sistem kelistrikan jantung yang dapat menyebabkan aritmia yang berpotensi mengancam jiwa. Hal ini dapat menyebabkan pingsan atau kematian jantung mendadak.
2. Damnoen Saen-Um
Damnoen Saen-Um, seorang supir truk es krim di Thailand utara yang berusia 52 tahun, meninggal akibat tertawa terbahak-bahak dalam tidurnya pada tahun 2003.
Istrinya melaporkan bahwa ia mulai bergumam dalam tidurnya dan kemudian tertawa. Seperti yang dilaporkan The Sydney Morning Herald, Luan mencoba membangunkan suaminya namun tidak berhasil dan kemudian dia berhenti bernapas.
Dokter yang menandatangani sertifikat kematiannya mengatakan bahwa Damnoen mungkin meninggal karena gagal jantung.
3. Ole Bentzen
Pada 1989, Dr Ole Bentzen, seorang audiolog Denmark berusia 56 tahun yang dilaporkan dalam keadaan sehat, tertawa terbahak-bahak saat menonton film A Fish Called Wanda, menurut Vanity Fair.
Film ini memiliki adegan dimana aktor Michael Palin memasukkan kentang goreng ke dalam hidungnya.
Dr Bentzen menganggap adegan ini sangat lucu sehingga detak jantungnya melonjak, yang akhirnya mengakibatkan serangan jantung yang fatal.
4. Manghesh Bhogal
Mangesh Bhogal (22) meninggal di Mumbai pada tahun 2013 setelah menonton film komedi berjudul Grand Masti bersama pacarnya.
DNA India melaporkan bahwa ia tertawa terbahak-bahak selama pemutaran film tersebut hingga ia menderita serangan jantung.
5. Mrs Fitzherbert
Pada April 1782, Nyonya Fitzherbert pergi menonton Opera yang berjudul The Beggar's Opera di Drury Lane, London.
Pertunjukan ini dibintangi oleh aktor populer bernama Charles Bannister, yang tampil di atas panggung dengan pakaian seronok, memerankan karakter bernama Polly Peachum.
Seluruh penonton menganggap aksi tersebut sangat lucu, termasuk Nyonya Fitzherbert. History Collection menyebut bahwa dirinya harus meninggalkan panggung sebelum babak kedua. Karena tidak bisa melupakan adegan lucu tersebut, ia terbahak-bahak hingga menghembuskan nafas terakhirnya.
6. Pietro Aretino
Pietro Aretino (1492 - 1556) adalah seorang penulis, satiris, penyair, dan penulis naskah asal Italia.
Dia juga dianggap sebagai pencipta pornografi sastra. Tampaknya, selera humornya yang kotor tersebut menjadi akhir dari hidupnya.
Pietro diketahui meninggal karena dia tertawa terbahak-bahak pada lelucon nakal yang diceritakan saudaranya sehingga dia terjatuh dari kursinya dan meninggal.
Beberapa cerita tentang kematiannya mengatakan bahwa tawanya yang gila adalah penyebabnya, sementara yang lain mengatakan bahwa Pietro mati lemas karena tidak bisa bernapas di sela-sela tawa.
7. Wesley Parsons
Wesley Parsons adalah seorang petani di Indiana, daerah di mana tidak banyak hal terjadi menurut History Collection. Pada tahun 1893, dia mendengar sebuah lelucon yang menurutnya sangat lucu sehingga dia terpingkal-pingkal.
Sebuah surat kabar pada saat itu menulis, "Wesley Parsons, seorang petani yang sudah tua dan terkenal meninggal di Laurel, Indiana, dalam keadaan yang aneh. Ketika sedang bercanda dengan teman-temannya, ia diserang oleh tawa yang tidak bisa dihentikan. Dia tertawa selama hampir satu jam, ketika dia mulai cegukan, dan dua jam kemudian dia meninggal karena kelelahan."
Sayangnya, surat kabar tersebut tidak melaporkan lelucon apa yang membuat Wesley histeris.
8. Zeuxis
Zeuxis adalah seorang pelukis Yunani kuno pada abad ke-5 sebelum Masehi.
Karirnya berakhir dengan cepat ketika seorang janda tua yang kaya raya menyewanya untuk membuat lukisan Aphrodite, dewi cinta, seks, dan kecantikan Yunani.
Namun, sang janda menginginkan Zeuxis untuk membuat model dewi tersebut sesuai dengan dirinya dan berpose untuk lukisan tersebut. Ironisnya, hal ini membuat sang pelukis tertawa terbahak-bahak hingga akhirnya meninggal.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "8 Kasus Mencengangkan Orang Tewas gegara Tertawa Terlalu Keras"