Angkat kaki ke tembok. (Foto: Getty Images/iStockphoto/RyanKing999) |
Kebiasaan mengangkat kaki ke tembok rupanya memiliki banyak manfaat. Tak heran, posisi ini juga menjadi salah satu postur yoga lantaran bisa meredakan stres dan bersifat terapeutik atau menenangkan.
Dalam yoga, mengangkat kaki ke tembok juga dikenal sebagai viparita karani, membalikkan tubuh tanpa membebani kepala atau leher. Pose ini diyakini juga bisa mengurangi kecemasan dan sangat mudah dilakukan oleh pemula yoga.
Mengangkat kaki ke tembok disebut bisa sekaligus mengurangi sakit kepala, mengurangi nyeri otot, sampai menghilangkan ketegangan di leher. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari pose atau kebiasaan ini ini, para pakar menyarankan melakukannya sekali atau dua kali dalam sehari.
Manfaat lain yang didapat dari mengangkat kaki ke tembok adalah meredakan kram kaki, sampai mengatasi nyeri punggung.
Harus Bagaimana Biar Efeknya Maksimal?
Dikutip dari Web MD, berikut cara mengangkat kaki ke tembok agar manfaatnya maksimal:
Saat mengangkat kaki ke tembok, cobalah untuk membuat wajah dan leher relaks dengan meletakkan tangan di perut, atau di samping secara lurus.
Memastikan bagian tubuh lain ikut relaks, sambil menjaga kaki tetap menempel di tembok.
Pertahankan postur tersebut selama kurang lebih 10 hingga 15 menit.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Harus Berapa Lama Angkat Kaki ke Tembok Biar Efeknya Maksimal?"