Ilustrasi gejala kolesterol tinggi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/interstid) |
Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk yang mengancam nyawa. Karenanya, penting untuk mengetahui tanda-tanda kolesterol tinggi, terlebih mengingat kondisi ini sering tidak menunjukkan gejala yang khusus.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, kolesterol merupakan zat yang dihasilkan secara alami oleh metabolisme lemak dalam tubuh yang berfungsi untuk membangun jaringan dan sel, membentuk berbagai hormon, dan mendukung sistem pencernaan. Kolesterol terdiri atas dua jenis, yakni:
Kolesterol baik atau High-Density Lipoprotein (HDL) berfungsi untuk membersihkan kolesterol-kolesterol dari berbagai organ, termasuk pada pembuluh darah, dan membawanya kembali menuju hati.
Kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) memiliki peran sebagai pembawa kolesterol dari hati ke berbagai organ. Kolesterol LDL menjadi jahat jika jumlahnya terlalu banyak di dalam tubuh sehingga mengakibatkan lemak mengendap dalam pembuluh darah.
Selain kolesterol, ada pula jenis lemak lain bernama Trigliserida yang juga dapat memicu beragam penyakit jika jumlahnya terlalu tinggi.
Seseorang dikatakan memiliki kolesterol tinggi jika memiliki total kolesterol lebih dari 239 miligram/desiliter (mg/dL) dan kolesterol LDL lebih dari 159 mg/dL. Kendati demikian, total kolesterol 200-239 mg/dL dan kolesterol LDL 130-159 mg/dL sudah tergolong batas tinggi dan perlu diwaspadai.
Di sisi lain, trigliserida mulai memasuki batas tinggi ketika jumlahnya mencapai 150-199 mg/dL, dan termasuk kategori tinggi jika jumlahnya sudah mencapai 200 mg/dL atau lebih.
Tanda-tanda Kolesterol Tinggi
Umumnya, kolesterol tinggi adalah kondisi yang tidak memiliki gejala. Satu-satunya cara untuk mengetahui kadar kolesterol adalah dengan melakukan pemeriksaan darah. Akibatnya, kondisi ini kerap terabaikan dan tidak mendapat penanganan sebelum pengidapnya melakukan pemeriksaan.
Kendati demikian, orang yang memiliki kolesterol tinggi bisa mengalami gejala dari penyakit yang disebabkan oleh tingginya kolesterol dalam tubuh, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan lain sebagainya. Dikutip dari berbagai sumber, berikut sejumlah tanda-tanda kolesterol tinggi yang harus diwaspadai.
1. Xanthoma
Xanthoma adalah penumpukan lemak yang menyebabkan munculnya benjolan berwarna kekuningan di area tubuh, khususnya kelopak mata. Meski begitu, benjolan juga bisa muncul di siku, lutut, tangan, kaki, dan lain sebagainya.
2. Nyeri pada Tangan dan Kaki
Nyeri yang muncul saat menggerakkan tangan atau kaki juga bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Gejala ini disebabkan oleh penyakit arteri perifer (peripheral artery disease/PAD).
Penyakit arteri perifer adalah kondisi ketika pembuluh arteri yang mengalirkan darah ke tangan dan kaki mengalami penyumbatan atau penyempitan akibat penumpukan plak yang terbentuk dari lemak dan kolesterol.
3. Nyeri pada Dada
Ketika kolesterol tinggi menyebabkan penumpukan pada pembuluh arteri jantung, maka dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner. Salah satu gejala penyakit jantung koroner yang paling umum adalah nyeri dada, atau yang disebut juga dengan angina.
4. Sesak Napas
Masalah jantung yang disebabkan oleh kolesterol tinggi juga bisa menyebabkan gejala berupa sesak napas. Hal ini bisa dipicu sejumlah faktor. Pertama, jantung yang bermasalah kesulitan untuk memompa darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Untuk mengompensasi hal tersebut, tubuh akan bernapas lebih cepat untuk mengambil oksigen dari udara.
Jantung yang tidak bisa memompa darah secara efektif juga dapat menyebabkan terjadinya penumpukan cairan di paru-paru, yang mana mengganggu pergerakan oksigen dan memicu sesak napas.
5. Pusing dan Hilang Keseimbangan
Pusing dan hilang keseimbangan yang terjadi secara mendadak merupakan gejala dari stroke, salah satu komplikasi yang bisa disebabkan oleh kolesterol tinggi. Ini terjadi ketika kolesterol menimbulkan penumpukan plak pada pembuluh yang mengalirkan darah ke otak.
6. Meracau
Selain pusing dan hilang keseimbangan, stroke yang disebabkan oleh kolesterol tinggi juga bisa menunjukkan gejala berupa meracau atau bicara tak karuan. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut juga dengan disartria.
Disartria terjadi ketika otot-otot wajah, mulut, dan tenggorokan melemah sehingga sulit dikendalikan. Kondisi ini membuat pengidapnya kesulitan untuk berbicara, seperti meracau atau berbicara dengan suara yang kurang jelas.
7. Gangguan Ereksi
Kolesterol tinggi memang tidak menyebabkan masalah ereksi secara langsung. Namun, kolesterol tinggi bisa memicu kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan ereksi atau disfungsi ereksi.
Disfungsi ereksi umumnya terjadi ketika darah tidak bisa mengalir secara normal ke penis. Kondisi ini bisa disebabkan berbagai macam penyakit, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, dan penyumbatan pembuluh darah akibat plak (aterosklerosis). Semua kondisi tersebut dapat disebabkan oleh kolesterol tinggi.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "7 Tanda Kolesterol Tinggi, Salah Satunya Bisa Muncul di Mata"