Hagia Sophia

04 February 2024

Kematian Pertama Tahun Ini Akibat Virus Nipah Menimpa Warga Bangladesh

Ilustrasi virus Nipah. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Manjurul)

Pemerintah Bangladesh pada Senin (29/1/2024), melaporkan kematian pertama tahun ini akibat virus Nipah. Pasien adalah seorang pria, mengalami pembengkakan dan kerusakan otak setelah meminum sari kurma mentah yang terkontaminasi urine atau air liur kelelawar buah yang terinfeksi virus tersebut.

Kasus pertama di Bangladesh untuk tahun 2024 ini ditemukan di Manikganj, sekitar 50 km dari ibu kota Dhaka.

"Sampelnya dikirim untuk uji laboratorium dan hasilnya positif. Kami mengetahui bahwa orang tersebut meminum getah kurma mentah," jelas Tahmina Shirin, Direktur Institut Epidemiologi, Pengendalian Penyakit, dan Penelitian (IEDCR) di Kementerian Kesehatan Bangladesh kepada Reuters.

Kementerian Kesehatan Bangladesh juga telah memperingatkan masyarakat agar tidak mengonsumsi buah-buahan yang sebagian dimakan oleh burung atau kelelawar, dan mengonsumsi jus kurma mentah.

Sejauh ini belum ada pengobatan atau vaksin untuk Virus Nipah.

Apa Itu Virus Nipah?

Virus Nipah merupakan virus yang ditularkan ke manusia melalui kontak dengan cairan tubuh kelelawar, babi, atau orang lain yang terinfeksi. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada 1999 saat wabah menyerang petani dan orang lain yang melakukan kontak dengan babi di Malaysia.

Sejak saat itu, penyakit ini telah menyebabkan wabah di Bangladesh, India, dan Singapura. Di Bangladesh sendiri, infeksi virus Nipah tercatat telah menewaskan lebih dari 160 orang.

Sebanyak 10 orang di antara 14 orang yang terinfeksi Virus Nipah di Bangladesh meninggal pada 2023, jumlah kematian tertinggi dalam tujuh tahun, menurut IEDCR.

Infeksi ini dapat menyebabkan demam, sakit kepala, batuk, dan kesulitan bernapas, yang kemungkinan besar akan diikuti dengan pembengkakan otak.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tingkat kematiannya diperkirakan mencapai 40 hingga 75 persen.



























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pria di Bangladesh Tewas usai Terpapar Virus Nipah, Otaknya Rusak"