Foto: Thinkstock |
Pusar adalah cekungan yang letaknya di tengah perut, sebagai tanda tempat menempelnya tali pusar bayi saat dalam rahim. Jika jarang dibersihkan, pusar juga menjadi tempat bagi banyak bakteri.
Kotoran yang menumpuk tersebut, bahkan bisa menyebabkan pusar berbau. Oleh sebab itu, kulit pusar kita perlu dibersihkan secara rutin.
Pusar punya lipatan kulit yang bisa jadi tempat berkembangnya bakteri. Sebagian bakteri ini ada yang tidak akan menimbulkan bau. Namun, jika bakteri terlalu padat maka bisa mengeluarkan bau tak sedap.
Pembersihan pusar bisa dilakukan sebelum mandi. Berikut adalah langkah-langkah untuk membersihkan pusar berdasarkan jenis pusar yang dimiliki.
1. Cara Membersihkan Pusar Innie (Bentuk Pusar ke Dalam)
- Celupkan kapas ke dalam alkohol.
- Gosok perlahan di permukaan dalam pusat.
- Setelah kapas bersih, gunakan kapas baru lalu dicelupkan ke dalam air untuk membilas alkohol tadi (agar alkohol tidak mengeringkan kulit).
- Setelah mandi, keringkan bagian dalam pusar dengan kapas bersih, waslap, atau ujung handuk dengan lembut.
Sebagai catatan, kalau kamu membersihkan pusar dengan body lotion usahakan jauhkan dari jenis pusar ini. Pasalnya, kelembapan body lotion bisa mendorong pertumbuhan bakteri yang membuat pusar menjadi kotor lagi.
2. Cara Membersihkan Pusar Outie (Bentuk Pusar ke Luar)
- Beri busa mandi pada kain lap, kaku gosok dengan lembut pada pusar.
- Bilas sabunnya.
- Setelah mandi, keringkan area pusar.
- Pijatkan lotion ke pusar.
3. Cara Membersihkan Pusar yang Bertindik
Pertama-tama, buatlah larutan pembersih dari ¼ sendok teh garam , masukkan ke dalam 250 ml air mendidih, kemudian dinginkan. Kamu juga bisa menyiapkan larutan garam isotonik di toko obat.
- Ikuti langkah cara membersihkan pusar untuk jenis pusar yang dimiliki, sesuai yang telah dijelaskan sebelumnya.
- Basuh perlahan bagian yang ditindik dengan kapas yang sebelumnya telah direndam larutan yang telah dibuat tadi.
Penyebab Pusar Bau
Alasan kenapa pusar bau dan kotor adalah karena jarang dibersihkan, sehingga menjadi tempat berkumpulnya bakteri.
Faktanya, dalam studi tahun 2012 oleh Jiri Hulcr, dkk., dari School of Forest Resources and Conservation, University of Florida yang dimuat The National Library of Medicine (NLM), menemukan bahwa di rata-rata ada 67 jenis bakteri di dalam pusar.
Dilansir dari laman Medical News Today, berikut adalah penyebab pusar bau:
- Candida (jamur yang hidup di kulit)
- Infeksi kista (benjolan kecil di bawah kulit)
Kapan Harus ke Dokter?
Pusar yang gatal, bengkak, dan kemerahan termasuk gejala infeksi. Perlu diketahui, kalau infeksi jamur di pusar cenderung menimbulkan bau tak sedap terutama jika ada nanah di sekitar area tersebut.
Nanah atau cairan juga bisa mengeras, sehingga bisa membentuk kerak di sekitar area pusar. Segera temui dokter apabila pusar terinfeksi, untuk meminta nasihat dan peresepan obat (jika diperlukan).
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "3 Cara Membersihkan Pusar dan Penyebabnya Bisa Bau"