Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/peterschreiber.media) |
Otak adalah organ yang memiliki fungsi sangat penting di dalam tubuh. Agar dapat bekerja dengan baik, organ ini butuh aliran darah yang lancar dan asupan nutrisi berkualitas.
Sebaliknya, kesehatan otak bisa terganggu jika seseorang terbiasa menjalani kebiasaan atau pola hidup yang kurang sehat. Dikutip dari Harvard Health Publishing, berikut kebiasaan yang perlu dihindari.
Orang dewasa rata-rata duduk selama 6,5 jam per hari. Semua waktu yang dihabiskan di atas kursi ini dapat memengaruhi otak. Sebuah studi tahun 2018 di PLOS One menemukan bahwa terlalu banyak duduk dikaitkan dengan perubahan di bagian otak yang penting untuk memori.
Para peneliti menggunakan pemindaian MRI untuk melihat lobus temporal medial atau medial temporal lobe (MTL), wilayah otak yang membuat memori baru, pada orang berusia 45 hingga 75 tahun.
Mereka kemudian membandingkan pemindaian dengan jumlah jam rata-rata orang per hari yang duduk. Mereka yang duduk paling lama memiliki wilayah MTL yang lebih tipis. Menurut para peneliti, penipisan MTL dapat menjadi prekursor penurunan kognitif dan demensia atau pikun.
2. Kurang Bersosialisasi
Kesepian dikaitkan dengan depresi dan risiko lebih tinggi terkena Alzheimer serta dapat mempercepat penurunan kognitif. Sebuah studi pada bulan Juli 2021 di The Journals of Gerontology: Series B, menemukan bahwa orang yang kurang aktif secara sosial kehilangan lebih banyak materi abu-abu otak, lapisan luar yang memproses informasi.
3. Kurang Tidur
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), sepertiga orang dewasa tidak mendapatkan waktu tidur yang direkomendasikan, yaitu tujuh hingga delapan jam.
Penelitian dalam jurnal Sleep edisi Desember 2018 menemukan bahwa keterampilan kognitif, seperti memori, penalaran, dan pemecahan masalah, menurun ketika orang tidur kurang dari tujuh jam per malam.
4. Stres Kronis
Stres kronis dapat membunuh sel-sel otak dan mengecilkan korteks prefrontal, area yang bertanggung jawab untuk memori dan pembelajaran.
"Pemicu stres utama bagi orang dewasa yang lebih tua adalah pendekatan "cara saya atau cara lain" terhadap segala hal," kata Rudolph Tanzi, direktur Genetics and Aging Research Unit dan wakil direktur McCance Center for Brain Health di Rumah Sakit Umum Massachusetts yang berafiliasi dengan Harvard.
"Pola pikir dengan harapan tinggi ini dapat memicu reaksi negatif yang meningkatkan tingkat stres setiap kali segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan Anda."
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "4 Kebiasaan yang Ternyata Bisa Merusak Fungsi Otak, Bikin Cepat Pikun"