![]() |
Ilustrasi buah dan sayur. Foto: Engin Akyurt/Unsplash |
Selain mengkonsumsi makanan yang bergizi, manusia juga membutuhkan asupan vitamin agar tetap sehat. Vitamin juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga detikers tidak mudah terserang penyakit.
Kondisi tubuh yang lemah bisa mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Oleh sebab itu, detikers harus perbanyak mengkonsumsi makanan bergizi, minum vitamin, rutin olahraga, serta cukup tidur di malam hari agar badan tetap fit.
Lantas, apa saja vitamin yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Vitamin untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Ada berbagai jenis vitamin yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Mengutip Healthline dan Cleveland Clinic, berikut jenis-jenis vitaminnya:
1. Vitamin D
Vitamin D merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh karena dapat larut dalam lemak untuk kesehatan. Selain itu, vitamin D juga dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Pada umumnya, vitamin D bisa didapat melalui sinar matahari di pagi hari. Maka dari itu, banyak masyarakat yang berjemur untuk memenuhi kebutuhan vitamin D.
Selain dari matahari, vitamin D juga bisa didapat lewat berbagai jenis makanan, mulai dari:
- Ikan salmon
- Ikan makarel
- Ikan tuna
- Ikan sarden
- Susu
- Sereal.
2. Vitamin C
Vitamin C merupakan salah satu jenis vitamin yang paling populer untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain tersedia secara alami, vitamin C juga bisa didapat dalam bentuk suplemen.
Tidak hanya menjaga kekebalan tubuh, vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan. Vitamin ini juga dapat membantu mencegah terjadinya infeksi dan mempercepat penyembuhan.
Beberapa makanan yang kaya akan vitamin C di antaranya:
- Jeruk
- Pepaya
- Stroberi
- Kiwi
- Bayam
- Brokoli
- Paprika.
3. Zinc
Zinc atau seng merupakan mineral yang umumnya ditambahkan ke dalam suplemen atau tablet hisap yang fungsinya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Zinc berperan penting dalam mencegah inflamasi sekaligus dibutuhkan untuk perkembangan sel imun.
Selain itu, zinc juga dapat menjadi penghalang masuknya patogen asing ke dalam tubuh. Saat tubuh kekurangan seng, hal tersebut bisa mempengaruhi sistem imun sehingga dapat meningkatkan risiko infeksi dan penyakit, termasuk pneumonia.
Selain diolah menjadi suplemen, seng juga dapat ditemukan dalam makanan hewani dan nabati, seperti:
- Daging merah
- Unggas tanpa lemak
- Tiram
- Kepiting
- Kacang panggang
- Yoghurt.
4. Vitamin E
Vitamin E ternyata juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, lho. Vitamin ini berfungsi sebagai antioksidan yang membantu tubuh melawan berbagai infeksi.
Adapun sejumlah makanan yang mengandung vitamin E tinggi, yakni:
- Kacang almond
- Biji bunga matahari
- Kacang hazel.
5. Vitamin B6
Mengkonsumsi vitamin B6 secara rutin ternyata dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Soalnya, vitamin B6 sangat penting untuk mendukung reaksi biokimia dalam sistem imunitas tubuh.
Makanan yang kaya akan vitamin B6 di antaranya adalah ayam, ikan salmon, dan ikan tuna. Vitamin B6 juga bisa didapat dari sayuran hijau segar, contohnya buncis.
6. Selenium
Jenis vitamin yang terakhir untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah selenium. Suplemen yang mengandung selenium dapat meningkatkan sistem antivirus di dalam tubuh, sehingga meminimalisir terserang infeksi dan berbagai penyakit.
Adapun sejumlah makanan yang mengandung selenium, yakni:
- Daging merah
- Daging unggas
- Makanan laut (tuna, halibut, sarden).
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "6 Jenis Vitamin untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh dan Sumbernya"