![]() |
Apakah Buah Rambutan Punya Kandungan Gula Tinggi? (Foto: Getty Images/iStockphoto/vichuda) |
Rambutan merupakan buah yang memiliki kulit seperti berambut dan isinya yang putih seperti telur. Namun, di balik kulitnya yang tebal dan keras, rambutan memiliki daging buah yang lembut dan manis kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral.
Dikutip dari Very Well Fit, dalam 150 gram rambutan yang dikemas kalengan, sirup, atau buah yang dikeringkan terkandung:
- Kalori 123
- Protein 1 g
- Karbohidrat 31,1 g
- Lemak 0,3 g
- Mangan 0,5 mg
- Tembaga 0,1 mg
- Serat 1,4 g
- Sodium 16,5 mg
- Gula - tidak dijelaskan
Lantas, apakah rambutan mengandung gula tinggi?
Buah rambutan mengandung gula yang tinggi. Namun, kadar gula di dalamnya tergantung dari tingkat kematangan buah itu sendiri.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Food Chemistry X pada tahun 2023, rambutan memiliki kandungan gula alami yang tinggi. Kandungan gula yang terdapat pada rambutan, yakni 5,38 hingga 10,01 persen sukrosa, 1,75 hingga 3,18 fruktosa, dan 1,72 hingga 2,43 glukosa.
Meski begitu, kandungan gula di dalam buah rambutan akan tergantung pada tingkat kematangannya. Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa kandungan gula pada buah rambutan meningkat dari 12,3 persen menjadi 16,4 persen proses pematangan.
Kandungan asam pada rambutan juga dapat berkurang saat buah mendekati kematangan, dari 0,52 persen pada tingkat kematangan 'half-ripe' menjadi 0,17 persen pada tingkat kematangan full-ripe'.
Melihat kandungan gula yang tinggi pada rambutan, maka disarankan untuk konsumsi per harinya perlu dibatasi. Terutama pada orang-orang dengan kondisi diabetes.
Manfaat Rambutan untuk Kesehatan
Meski memiliki kandungan gula yang tinggi, buah rambutan tetap mempunyai manfaat untuk kesehatan. Dikutip dari Medicinenet, berikut manfaatnya:
1. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Rambutan kaya akan serat, yang menambah jumlah feses atau tinja dan mencegah masalah pencernaan, seperti sembelit dan diare. Serat tidak larut memberi makan bakteri baik di usus, yang membantu usus memecah makanan yang lebih kompleks.
2. Meningkatkan kekebalan tubuh
Buah rambutan meningkatkan kekebalan tubuh karena mengandung vitamin C yang tinggi, yang mendorong produksi sel darah putih. Ekstrak tertentu dari buah rambutan dapat membantu melawan infeksi dan mencegah virus berkembang biak.
3. Membantu menurunkan berat badan
Dalam 100 gram rambutan, hanya ada 75 kalori dan tinggi serat. Hal ini berarti dapat membuat merasa kenyang lebih lama dan mengurangi risiko makan berlebihan.
Serat larut dalam rambutan larut dalam air dan membentuk zat, seperti gel di usus. Zat ini membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan nutrisi, yang menyebabkan berkurangnya nafsu makan.
Rambutan juga memiliki kandungan air yang tinggi, yang juga membantu meningkatkan rasa kenyang.
4. Menurunkan risiko diabetes
Rambutan kaya akan kalium, yang membantu mengendalikan kadar natrium yang terkait dengan hipertensi. Kulit atau biji dari rambutan juga dapat mengurangi risiko diabetes dengan cara:
- Meningkatkan sensitivitas insulin
- Mengurangi kadar gula darah puasa
- Menurunkan resistensi insulin
5. Mencegah penyakit jantung
Rambutan dapat membantu mencegah penyakit jantung karena beberapa kandungan nutrisi, seperti:
- Kalium, yang menurunkan tekanan darah.
- Serat, yang memiliki sifat penurun kolesterol.
- Folat dan vitamin B lainnya, yang menurunkan peradangan.
- Vitamin C, yang membantu melawan radikal bebas yang merusak arteri dari waktu ke waktu.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Apakah Buah Rambutan Punya Kandungan Gula Tinggi?"