Hagia Sophia

11 March 2025

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Bila Rutin Konsumsi Jahe

Foto: Getty Images/udra

Jahe merupakan salah satu bumbu dapur yang sering dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Jahe telah digunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit, seperti flu, batuk, sakit maag, darah tinggi, hingga peradangan.

Selain itu, jahe juga dipercaya dapat membantu mengatasi kolesterol tinggi. Dikutip dari The Health Site, manfaat ini berasal dari kandungan gingerol dan shogaol yang ada pada jahe.

Lantas, bagaimana jahe bisa membantu dalam mengelola kadar kolesterol?

1. Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
Seperti yang disebutkan sebelumnya, manfaat jahe dalam menurunkan kolesterol berasal dari senyawa gingerol dan shogaol yang terkandung di dalamnya.

Gingerol dan shogaol dapat mengurangi kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein) atau "kolesterol jahat" dalam tubuh. LDL yang terlalu tinggi telah dikaitkan dengan risiko penyumbatan arteri, penyakit jantung, dan serangan jantung.

Para peneliti menemukan menambahkan satu inci jahe ke dalam teh pagi dapat secara efektif membantu menurunkan kadar LDL yang berbahaya, sehingga meningkatkan kesehatan jantung.

2. Meningkatkan Kadar Kolesterol Baik
Selain menurunkan LDL, suplementasi jahe juga dapat membantu meningkatkan kadar HDL (high-density lipoprotein) atau "kolesterol baik". HDL berperan penting dalam membersihkan pembuluh darah dari kolesterol berlebih, mencegah terjadinya penumpukan plak yang dapat membahayakan.

3. Meningkatkan Fungsi Hati
Jahe juga dapat mendukung kesehatan hati. Hati merupakan salah satu organ yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan kolesterol karena organ ini membantu membentuk dan membuang kelebihan kolesterol dari dalam tubuh.

Karenanya, mengonsumsi jahe dapat memperkuat fungsi hati dan mempercepat pengeluaran kolesterol berlebih dari dalam tubuh.

4. Melawan Peradangan
Peradangan yang terjadi terus-menerus merupakan salah satu penyebab utama tingginya kadar kolesterol. Jahe kaya akan senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu mengendalikan peradangan di dalam tubuh.

Dengan menghambat peradangan, jahe membantu menurunkan kadar kolesterol dan memperkuat jantung.

5. Melancarkan Pencernaan
Terdapat hubungan yang kuat antara pencernaan dan kadar kolesterol. Karenanya, gangguan pencernaan dapat menyebabkan terjadinya penumpukan kolesterol.

Jahe telah lama digunakan sebagai obat alami untuk meningkatkan fungsi pencernaan serta mengatasi masalah terkait pencernaan, seperti begah dan perut kembung. Dengan mengoptimalkan pencernaan, jahe dapat membantu mencegah penumpukan kolesterol dan mendorong pembuangannya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "5 Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Mulai Rutin Konsumsi Jahe"