![]() |
Gerakan-gerakan simpel di pagi hari yang baik untuk kesehatan (Foto: Getty Images/lzf) |
Jalan kaki sering dianggap sebagai aktivitas fisik paling sederhana yang aman dilakukan di pagi hari. Aktivitas ini bisa memberikan manfaat kesehatan bagi orang-orang dari segala usia.
Mulai dari pembakaran kalori hingga peningkatan fungsi kekebalan tubuh bisa didapatkan dari berjalan kaki. Lantas, adakah gerakan pagi yang lebih efektif dari berjalan kaki?
Gerakan seperti berlari, joging, hingga lompat bisa memberikan manfaat yang lebih efektif dari jalan kaki. Begini informasi lengkapnya.
1. Berlari
Jalan kaki memang bisa memberikan manfaat yang sama dengan berlari. Namun, menurut penelitian, berlari bisa membakar kalori dua kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan jalan kaki.
Jika ingin melakukan gerakan pagi untuk menurunkan berat badan, maka berlari bisa menjadi pilihan. Dalam sebuah studi, disebutkan pula bahwa berlari selama 10 menit dengan intensitas sedang bisa meningkatkan suasana hati peserta.
Dikutip dari Healthline, ada beberapa jenis lari yang populer, yaitu:
- Lari dasar dengan jarak sekitar 10 km
- Lari jarak jauh yang dilakukan dengan kecepatan yang sama dengan jarak 15-20 km
- Lari interval, yaitu lari pendek dan intens yang diulang beberapa kali dengan jeda singkat di antaranya.
- Lari tanjakan, yaitu lari interval tapi dilakukan di tanjakan, misalnya 10 kali latihan di tanjakan selama 1 menit
2. Joging
Dikutip dari Verywell Fit, joging dianggap sebagai bentuk lari yang lebih lambat. Meski berlari mungkin tidak sepenuhnya menggunakan kecepatan penuh, jogging merupakan pola gerakan yang berbeda dengan kecepatan yang sedikit lebih cepat dari berjalan kaki.
Dikutip dari Practo, joging membakar lebih banyak kalori daripada berjalan kaki dalam waktu yang sama. Jogging meningkatkan suhu tubuh yang pada gilirannya membantu otot membakar lebih bayak kalori.
Dikutip dari laman Helsana, jogging selama 30 menit bisa membakar 376 kkal untuk laki-laki dengan usia 35 tahun dan berat 75 kg, dan sebanyak 293 kkal untuk wanita berusia 35 tahun dengan berat 55 kg.
3. Lompat Satu Kaki
Gerakan lompatan dengan satu kaki pada satu waktu ini disebut dengan hopping. Latihan tersebut memberi tekanan ekstra pada satu kaki saat melompat, karena seluruh berat akan bertumpu pada satu kaki.
Hopping melatih otot inti, otot kaki, dan membantu meningkatkan keseimbangan secara keseluruhan. Lakukan lompatan selama 30 detik dengan satu kaki, istirahat selama 20 detik, dan ulangi dengan kaki lainnya.
4. Lompat Tali
Lompat tali merupakan latihan kardiovaskular yang baik dan bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Setiap lompatan akan memberi tekanan lebih besar pada otot dibandingkan dengan jalan kaki. Lompat tali juga membantu tubuh membakar lebih banyak kalori daripada berjalan kaki.
Dikutip dari laman Elite Jumps, lompat tali bisa membakar 10 kalori per menit. Sehingga, aktivitas ini bisa membakar ratusan kalori hanya dalam 10-20 menit.
5. Bersepeda
Bersepeda merupakan cara yang baik untuk memulai hari. Selama melakukan aktivitas ini, tubuh membakar sejumlah besar kalori karena metabolisme yang meningkat.
Bersepeda di luar ruangan memungkinkan untuk menikmati udara pagi sehingga bisa menenangkan pikiran dan meningkatkan suasana hati. Selain itu, bersepeda di luar ruangan bisa membantu membakar lebih banyak kalori dibandingkan dengan bersepeda di dalam ruangan. Rata-rata, seseorang bisa membakar sekitar 400-800 kalori per jam dengan bersepeda di luar ruangan.
Jika ingin menurunkan berat badan, tidak hanya olahraga yang dilakukan. Upayakan juga dengan diet seimbang dengan pola makan yang sehat.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "5 Gerakan Pagi yang Lebih Efektif dari Jalan Kaki"