![]() |
COVID-19 mulai landai di Singapura. (Foto: Getty Images) |
COVID-19 di Singapura mulai 'jinak'. Dari semula mencapai 26.400 kasus dalam sepekan, kini perkiraan infeksi mingguan berada di angka 15.300 kasus.
Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung juga melaporkan pads Sabtu (14/6/2025), kasus harian rawat inap ikut menurun.
Tren menggembirakan ini disebut Ong diikuti dengan pasien rawat inap per hari yang menurun dari 174 menjadi 118.
Ia juga mengatakan pembacaan pengawasan air limbah telah turun, mendukung tren tersebut.
Sebagai catatan, pada puncak pandemi COVID-19 tahun 2020, Singapura mulai menguji air limbah untuk melacak penyebaran penyakit, mencerminkan upaya oleh negara-negara lain.
"Kabar baiknya adalah jumlah kasus di ICU tetap rendah secara konsisten selama gelombang ini, hanya sekitar dua hingga tiga kasus per hari. Ini menunjukkan bagaimana sistem perawatan kesehatan kita telah membangun ketahanan yang lebih kuat dalam menangani COVID-19," jelas dia, dikutip dari CNA, Senin (16/6/2025)
"Pengalaman ini mengingatkan kita bahwa gelombang COVID-19, seperti halnya influenza musiman, masih dapat memberi tekanan pada sistem perawatan kesehatan kita. Meskipun kita telah menjadi lebih tangguh dalam menangani lonjakan ini, kita harus terus memperkuat pertahanan kita dan bersiap menghadapi gelombang mendatang atau pandemi baru."
Ia menambahkan bahwa Kementerian Kesehatan akan terus memantau situasi dengan saksama, khususnya kemunculan varian baru, dan memberi informasi terbaru kepada masyarakat.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Singapura Bawa Kabar Baik di Tengah Gelombang Baru COVID-19"