![]() |
Foto: Ilustrasi minum kopi (Getty Images/iStockphoto/PeopleImages) |
Banyak orang yang merasa harus mengawali hari dengan secangkir kopi. Aromanya yang nikmat dan sensasi hangatnya seolah menjadi semangat untuk memulai aktivitas.
Tak hanya membangkitkan semangat, minum kopi di pagi hari juga bisa menurunkan risiko kematian akibat sakit jantung. Hal ini ditunjukkan dalam sebuah penelitian.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di European Heart Journal menemukan bahwa orang yang minum kopi di pagi hari memiliki risiko lebih rendah meninggal akibat penyakit kardiovaskular, dibandingkan dengan konsumsi kopi sepanjang hari.
Para peneliti dari Universitas Tulane di New Orleans melibatkan 40.725 orang dewasa yang telah mengambil bagian dalam Survei Pemeriksan Kesehatan dan Gizi Nasional di AS antara tahun 1999 dan 2018. Mereka ditanya tentang makanan dan minuman apa yang dikonsumsi sehari-hari serta apakah mereka minum kopi, berapa banyak, dan kapan meminumya.
"Mengingat efek yang dimiliki kafein pada tubuh kita, kami ingin melihat apakah waktu Anda minum kopi memiliki dampak pada kesehatan jantung," kata peneliti utama, Dr Qi, dikutip dari laman BBC.
Menurut penelitian tersebut, sebanyak 36 persen dari mereka meminum kopi di pagi hari, 14 persen lainnya meminum kopi sepanjang hari, dan 48 persen bukan peminum kopi. Tim peneliti melacak para peserta selama hampir 10 tahun. Mereka melihat informasi dan penyebab kematian para peserta selama waktu tersebut.
Hasilnya, terdapat 4.295 orang meninggal dunia dan sebanyak 1.268 kematian berkaitan dengan penyakit kardiovaskular. Menurut para peneliti, minum kopi di pagi hari memiliki kemungkinan 16 persen lebih rendah untuk meninggal dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi, serta 31 persen lebih rendah untuk meninggal karena penyakit jantung.
Tidak terlihat adanya pengurangan risiko pada orang yang minum kopi sepanjang hari, dibandingkan dengan yang bukan peminum kopi. Dikutip dari laman Medical News Today, manfaat ini terlihat pada peminum kopi di pagi hari, baik peminum sedang atau peminum berat. Sementara, peminum kopi ringan (sekitar satu cangkir atau kurang) kurang memperoleh manfaat.
"Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memvalidasi temuan kami pada populasi lain, dan kami memerlukan uji klinis untuk menguji dampak potensial dari perubahan waktu minum kopi," tutupnya.
Minum Kopi di Sore atau Malam Hari Justru Mengganggu Ritme Sirkadian
Penelitian tidak menunjukkan alasan jelas mengapa minum kopi di pagi hari bisa mengurangi risiko meninggal akibat sakit jantung. Namun, Dr Lu Qi mengatakan bahwa konsumsi kopi di sore atau malam hari bisa mengganggu jam internal tubuh seseorang.
"Penjelasan yang mungkin adalah bahwa mengonsumsi kopi di sore atau malam hari bisa mengganggu ritme sirkadian (siklus 24 jam perubahan fisik, mental, dan perilaku tubuh kita), dan kadar hormon seperti melatonin," kata Dr Qi.
"Hal ini pada gilirannya menyebabkan perubahan pada faktor risiko kardiovaskular, seperti peradangan dan tekanan darah," kata Dr Lu Qi.
Dr Lu Qi juga menambahkan, bukti sebelumnya menunjukkan manfaat minum kopi pada metabolisme, seperti menurunkan kadar glukosa dan lipid yang merugikan.
"Studi kami menunjukkan bahwa minum kopi di pagi hari bisa memperkuat manfaat tersebut," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Minum Kopi di Pagi Hari Bantu Turunkan Risiko Kematian Akibat Sakit Jantung?"