Hagia Sophia

25 June 2025

Pasien Ini Kena Stroke di Usia 40 Tahun, Ini Keluhannya

Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/designer491

Dina Piersawl menceritakan pengalamannya yang terkena stroke di usia 41 tahun. Wanita itu didiagnosis mengalami stroke setelah mengidap tekanan darah tinggi atau hipertensi yang tidak pernah disadarinya.

Dina terkejut dengan hasil diagnosis itu. Sebab, ia tidak pernah mengalami sakit parah dan menjalani hidup yang sehat.

Selain itu, Dina juga selalu mengonsumsi makanan yang sehat dan rutin berolahraga.

"Saya pernah menjadi atlet di lintasan lari selama kuliah. Selama usia 20-an dan 30-an, saya juga pernah menjadi pelatih pribadi," ungkapnya, dikutip dari Health, Senin (23/6/2025).

Namun, dokter saat itu menunjukkan gambar dari hasil pemeriksaannya. Terlihat titik gelap pada otaknya yang menjadi tanda adanya pembuluh darah pecah.

Wanita itu mengungkapkan stroke yang dialaminya terjadi karena hipertensi yang tidak pernah terdiagnosis. Hipertensi merupakan kondisi saat tekanan darah meningkat melebihi batas normal, yakni sekitar 140/90 mmHg atau lebih.

Gejala Awal yang Dialami

Awalnya, orang tua Dina menemukan ada yang aneh dengan mata anaknya itu. Saat itu, Dina sedang mengunjungi keluarganya di Kentucky, Amerika Serikat, tepatnya malam Natal.

Sebelum itu, Dina juga mengeluhkan sakit kepala selama beberapa hari sebelum kunjungan itu. Sakitnya menjadi semakin parah saat liburan berakhir.

"Rasa sakit di sekujur tubuh membuat saya sulit mengangkat kepala. Muncul rasa sesak di dada, seperti ada pemain bola yang berdiri di atas saya," terang Dina.

Merasa ada yang tidak beres, Dina kembali lagi ke Chicago untuk memeriksakan dirinya di unit gawat darurat (UGD). Di sana, tim medis mengatakan bahwa tekanan darahnya meningkat.

Namun, petugas yang memeriksanya itu menganggap kondisi Dina terjadi karena stres akibat liburan dan diperbolehkan pulang. Tetapi, gejala yang dirasakan semakin memburuk dua hari setelahnya.

Dina tidak bisa tidur, dadanya sesak, dan sakit kepala yang membuatnya tidak bisa berdiri tegak. Ia pun kembali ke UGD dan dokter mengatakan bahwa dirinya mengalami hipertensi.

Namun, kali ini tim medis memintanya untuk melakukan tes dan hasilnya Dina didiagnosis terkena stroke. Itu menjadi kabar yang mengejutkan wanita yang baru berulang tahun ke-41 saat itu.

Menurut Dina, stroke yang dialaminya terjadi karena hipertensi yang tidak terdiagnosis sejak awal.

"Saya mengalami tekanan darah tinggi dan tidak menyadarinya. Ternyata, hal itu sangat umum terjadi," tuturnya.

Setelah ditelusuri, ternyata ia memiliki riwayat keluarga dengan penyakit hipertensi.

"Ibu dan ayah saya memiliki hipertensi. Selama bertahun-tahun setelah saya terkena stroke, mereka berdua meninggal karena gagal jantung kongestif," pungkas Dina.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kena Stroke di Usia 40-an, Pasien Ini Keluhkan Sakit Kepala karena Tensi Tinggi"