Hagia Sophia

05 January 2023

Apakah Ceker Ayam Aman untuk Dikonsumsi?

Apakah ceker ayam mengandung kolesterol (Foto: istimewa)

Apakah ceker ayam mengandung kolesterol tinggi? Mengingat makanan yang satu ini sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia, termasuk anak muda. Biasanya ceker ayam kerap dijadikan sebagai tambahan sayur sop maupun tumis.

Bahkan kini banyak juga franchise yang menawarkan menu ceker ayam lantaran makanan ini bisa diolah menjadi camilan, seperti keripik ceker dan ceker crispy. Tak ayal jika banyak masyarakat yang menyukai makanan ini lantaran rasanya yang gurih, kenyal, dan nikmat.

Akan tetapi, di samping rasanya yang nikmat, beberapa pecinta ceker ayam ini juga kerap mempertanyakan apakah makanan ini bisa memicu bahaya pada tubuh, terutama kolesterol? Simak penjelasannya di bawah ini.

Apakah Ceker Ayam Mengandung Kolesterol?

Sebagaimana diketahui, kolesterol merupakan senyawa berupa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh. Adapun kolesterol dalam tubuh berasal dari dua sumber, yaitu makanan dan hati. Meski pada dasarnya tubuh membutuhkan kolesterol untuk menjalankan beberapa fungsi tubuh, namun kadar kolesterol yang terlalu tinggi justru dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Kadar kolesterol umumnya dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti usia, berat badan, hingga makanan tertentu. Terkait ceker ayam, ahli gizi dari Universitas Muhammadiyah Surabaya, Tri Kurniawati menjelaskan makanan ini memiliki kadar air sebesar 65,08 persen, lemak sebesar 3,90 persen, protein sebesar 20,10 persen, dan kadar abu sebesar 8,16 persen.

Ceker ayam diketahui mengandung 19 asam amino di antaranya adalah asam aspartat, glutamin, hidroksiprolin, serin, glisin, histidin, arginin, treonin, alanine, prolin, tirosin, valin, metionin, sistin, ileusin, fenilalanin, triptofan, dan lisin.

"Komponen terbesar penyusun ceker ayam adalah kolagen yaitu sebesar 5,64 - 31,39 persen atau sebesar 28,73 - 36,83 persen dari total protein," tutur Tri, seperti dikutip dari laman UM Surabaya, Kamis (5/1/2023).

Tri juga menjelaskan, bahwa ceker ayam mengandung lemak tak jenuh sebesar 5,5 gram per 100 gram atau 60 persen dari kebutuhan orang dewasa, serta 100 gram ceker mengandung kolesterol sebanyak 84 mg atau 20 persen dari kebutuhan harian orang dewasa.

"Jadi bila konsumsi ceker ayam dalam jumlah banyak atau sering akan menyebabkan peningkatan kolesterol yang bila terjadi secara terus-menerus akan menyebabkan badan mudah lelah bahkan pada akhirnya dapat menyebabkan gagal jantung atau stroke, " kata Tri.

Karenanya, ceker ayam memiliki beberapa manfaat bila dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Maksudnya wajar di sini adalah tidak terlalu sering dan tidak terlalu banyak.

"Dikatakan sering apabila konsumsi lebih dari tiga kali dalam satu minggu dan dalam jumlah yang lebih dari satu porsi dan secara terus menerus," imbuhnya.























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Apakah Ceker Ayam Mengandung Kolesterol? Cek Faktanya di Sini"