Golongan darah berkaitan dengan kondisi kesehatan seseorang. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Photobuay) |
Darah terdiri dari banyak komponen yang berbeda, seperti sel darah merah dan putih yang bertugas membawa oksigen serta membantu melawan infeksi, ada trombosit berguna sebagai pembekuan darah, serta plasma darah yang mengalirkan hormon hingga nutrisi.
Selain itu, darah manusia juga mengandung antigen. Komponen ini berasal dari protein dan molekul lain yang ada di luar sel darah merah. Antigen berguna menentukan jenis atau golongan darah yang dimiliki seseorang. Itu sebabnya, ada empat golongan darah, yakni A, B, O, dan AB.
Jika darah mengandung faktor rhesus (Rh), golongan darah diklasifikasikan positif. Begitu pun sebaliknya.
Mengkategorikan darah menurut jenisnya penting untuk hal-hal yang bersifat medis, seperti transfusi darah atau perawatan kelainan darah. Mencampur satu jenis darah dengan yang lain bisa berakibat fatal.
12 Kondisi Kesehatan yang Terkait Golongan Darah
Selain gaya hidup, kesehatan seseorang juga dipengaruhi oleh golongan darah. Dikutip dari berbagai sumber, berikut daftarnya:
1. Penyakit Jantung
Kabar baik bagi golongan darah O. Dikutip dari WebMD, penelitian menunjukkan risiko penyakit jantung koroner pada orang dengan golongan darah O cenderung lebih rendah.
Meski demikian, para ahli masih belum mengetahui penyebab pasti mengapa golongan darah O berisiko paling rendah terkena penyakit jantung. Namun, golongan darah lain diperkirakan cenderung memiliki kolesterol lantaran jumlah protein yang lebih tinggi yang terkait dengan pembekuan darah.
2. Kanker Perut
Golongan darah lain selain golongan darah O, juga berisiko terkena kanker perut. Khususnya, golongan darah A.
Peneliti menyimpulkan bahwa orang dengan golongan darah A lebih rentan terkena H.Pylori yang sering ditemui di dalam perut. Bakteri ini dapat menyebabkan peradangan dan bisul.
3. Ingatan atau Memori
Penelitian kecil menunjukkan orang dengan golongan darah AB cenderung memiliki masalah memori.
4. Kanker Pankreas
Sama seperti kanker perut, kanker pankreas juga kerap menyerang golongan darah selain O. Kanker pankreas disebabkan oleh H.Pylori.
Selain golongan darah A, golongan darah B juga rentan terkena penyakit ini.
5. Stres
Stres disebabkan oleh meningkatnya hormon kortisol dalam tubuh seseorang. Orang dengan golongan darah A cenderung memiliki lebih banyak kortisol.
Sehingga, orang dengan golongan darah A cenderung lebih mudah stres.
6. Malaria
Lagi-lagi, golongan darah O paling rendah risikonya terkena penyakit ini. Sebab, parasit penyebab penyakit malaria sulit menempel pada sel darah tipe O.
7. Ulkus
Biasa disebut dengan ulkus peptik merupakan luka terbuka yang muncul di lapisan perut atau usus bagian atas. Ulkus peptik sangat menyakitkan dan kerap terjadi pada golongan darah O.
8. Penggumpalan darah atau pembekuan darah
Trombosis vena adalah ketika darah menggumpal di vena dalam, misalnya di kaki. Gumpalan ini terkadang berpindah ke paru-paru.
Penelitian menunjukkan, orang dengan golongan darah A, B, dan AB berisiko tinggi terkena penyakit ini. Khususnya, pada golongan darah A dan B.
9. Panjang Umur
Orang dengan golongan darah O memiliki kemungkinan untuk hidup lebih lama. Para ahli berpendapat penurunan risiko penyakit di jantung dan pembuluh darah (penyakit kardiovaskular) mungkin menjadi salah satu alasannya.
10. Kesuburan
Golongan darah berperan penting dalam menentukan kesuburan seseorang. Dalam sebuah penelitian, wanita dengan golongan darah O cenderung memiliki sel telur yang sehat dibandingkan golongan darah lainnya.
Namun, masih diperlukan banyak penelitian untuk mencari tahu alasannya.
11. Diabetes
Diabetes tipe 2 merupakan diabetes yang disebabkan oleh gaya hidup. Diperkirakan, diabetes tipe ini sering menyerang orang dengan golongan darah A dan B.
Hingga saat ini, para peneliti belum mengetahui secara pasti penyebabnya. Oleh sebab itu, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.
12. Stroke
Dikutip dari Science Alert, orang dengan golongan darah A berisiko 16 persen lebih rentan terkena stroke di usia muda. Sementara itu, golongan darah O merupakan golongan darah yang berisiko 12 persen lebih rendah terkena stroke.
Stroke pada orang lebih muda cenderung disebabkan karena adanya penumpukan lemak di arteri (proses ini disebut aterosklerosis) dan lebih mungkin disebabkan oleh faktor-faktor yang berkaitan dengan pembentukan gumpalan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Termasuk Stroke, 12 Kondisi Kesehatan Ini Dipengaruhi Golongan Darah"