Hagia Sophia

25 August 2023

Kasus ISPA di RS Persahabatan Naik 30 Persen, Dampak Polusi Udara?

Tren kenaikan kasus ISPA di DKI Jakarta. (Foto: Pradita Utama)

Direktur Utama RSUP Persahabatan dr Agus Dwi Susanto, SpP menyebut kasus infeksi saluran pernapasan atas hingga pneumonia tercatat meningkat trennya jika dibandingkan dengan laporan tahun lalu. Hal ini terjadi di tengah kualitas udara DKI Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa waktu terakhir kerap di 'zona merah' alias tidak sehat.

"Data ISPA dan pneumonia kita sudah buka di RSUP persahabatan untuk periode Maret sampai Juli 2023, dibandingkan Maret sampai Juli 2022 itu ada peningkatan 20 sampai 30 persen kunjungan kita di poli karena ISPA maupun pneumonia," tuturnya dalam konferensi pers Rabu (23/8/2023).

"Hanya saja kita belum melakukan analisis ini hubungannya dengan polutan di Jakarta Timur, jadi kalau ditanya peningkatan ya ada, dibanding periode yang sama di tahun lalu," sambungnya.

dr Agus meminta masyarakat untuk rutin mengecek kualitas udara di wilayah masing-masing. Menurutnya, cara sederhana yang juga bisa dilakukan adalah dilihat secara kasat mata.

"Secara sederhana menggunakan pandangan mata, kalau kita bisa melihat dengan jelas dari jarak 15 km lebih, maka udara bisa dikatakan baik. Jika jarak pandang nampak jelas dari jarak 10 km, disebut sedang," jelas dia.

Tapi kalau jarak pandang hanya 2,4 km sampai 4 km, sudah tidak sehat. Apalagi kalau hanya 1,5 km sampai 2,4 km itu sangat tidak sehat," sambungnya.

Penerapan WFH Efektif?

Menurut dr Agus, kebijakan work from home sebagian aparatur sipil negara (ASN) yang kini diberlakukan Pemprov DKI Jakarta sedikit 'melegakan' lantaran diyakini mengurangi dampak polutan meskipun tidak masif.

Karenanya, ia mendorong agar tidak hanya diterapkan satu kebijakan untuk menangkal polusi.

"Pada Lebaran 2023 kemarin banyak yang mudik, tapi polutan masih tinggi. Bahwa ketika sebagian warga DKI tidak ada, kadar polutan tinggi. Jadi tidak bisa sepotong-sepotong kebijakannya."

"Regulasi lain harus disiapkan."

Kebijakan lain yang dimaksud seperti pembatasan kendaraan atau memperbanyak penggunaan transportasi massal.

Pantauan detikcom di aplikasi kualitas udara Nafas Indonesia Kamis (24/8/2023) pukul 08:13 WIB, wilayah DKI masih didominasi zona merah, Cibubur, Jakarta Timur menjadi wilayah paling berpolusi dengan konsentrasi PM 2.5 berada di 132. Diikuti Semanan, Jakarta Barat dengan catatan PM 2.5 di angka 122.



























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Jakarta Dikepung Polusi, Kasus ISPA di RSUP Persahabatan Naik 30 Persen"