Ilustrasi anoreksia. (Foto: Getty Images/iStockphoto/vadimguzhva) |
Seorang wanita menjadi sorotan saat tampil di layar kaca dengan tubuh yang sangat kurus bak tak pernah makan. Saking kurusnya, badannya seperti hanya berisi kulit dan tulang.
Yana Bobrova, seorang wanita dari Belgorod, Rusia, menjadi berita utama setelah mengungkapkan perjalanan penurunan berat badannya yang ekstrem di acara NTV Rusia Beyond the Border. Penurunan berat badan Yana yang drastis akibat dirinya kelaparan hingga harus dirawat di rumah sakit, dipengaruhi oleh perilaku suaminya yang suka mengontrol.
Diberitakan NTV Rusia, Yana yang memiliki tinggi badan 1,61 meter, kini beratnya hanya 22 kg. Persepsi menyimpang tentang penampilannya berasal dari komentar suaminya tentang pipinya yang tembem, yang membuatnya percaya bahwa pengurangan berat badan lebih lanjut diperlukan.
Kemunculan Yana di acara bincang-bincang tersebut menjelaskan perjuangannya dan dampak psikologis dari perkataan suaminya terhadap dirinya. Selama wawancara, Yana mengungkapkan bahwa ketertarikannya pada penurunan berat badan dimulai sejak ia masih kuliah.
Dia melakukan rutinitas olahraga yang intens dan sangat membatasi asupan makanannya untuk mencapai penurunan berat badan yang diinginkan. Saat ini, makanannya hanya terdiri dari kue, teh, air, permen, sepotong kecil keju, dan setengah gelas kaldu.
Yana Bobrova berbagi rincian lebih lanjut yang menyedihkan selama penampilannya di acara tersebut, mengungkapkan bahwa suaminya tidak hanya gagal melakukan intervensi dalam penurunan berat badannya yang mengkhawatirkan tetapi juga memberlakukan pembatasan pada interaksi sosialnya.
Selain itu, Yana mengungkapkan bahwa suaminya memaksanya untuk berhenti dari pekerjaannya. Meskipun telah melakukan upaya penurunan berat badan yang signifikan, suaminya akhirnya meninggalkannya.
Yana mengatakan sebaliknya, di awal penyakitnya, dia menceritakan betapa montoknya pipinya. Kemudian pria tersebut dilaporkan membatasi lingkaran pergaulannya dan memaksanya berhenti dari pekerjaannya.
"Suami saya, ketika dukungan dibutuhkan, tidak memberikannya. Aku ditinggal sendirian, walaupun aku meninggalkan segalanya untuknya, tapi pada akhirnya... aku mengerti bahwa aku sendiri yang harus disalahkan atas semua ini, aku tidak menyalahkan suamiku atau orang tuaku," ujar Yana.
Para ahli, termasuk ahli gizi Marina Makisha yang tampil di acara tersebut, mengaku kaget mendengar cerita Yana. Makisha mengomentari dampak fisik yang parah akibat penurunan berat badan Yana pada tubuhnya, dengan menyatakan,
"Tubuh memakan dirinya sendiri. Ia memakan semua otot, kulit."
Prihatin dengan kesehatannya, Yana segera dibawa ke rumah sakit dari studio dan saat ini sedang menjalani perawatan medis. Laporan menunjukkan bahwa Yana telah mulai menerima perawatan di Nizhny Novgorod, di mana dia menerima konseling psikoterapi dan juga perawatan medis.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa berat badan Yana pernah turun hingga 17 kilogram, meskipun tidak jelas apakah ini terjadi sebelum atau setelah penampilannya di acara tersebut.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Disindir 'Pipi Tembem' oleh Suami, Wanita Ini Diet Ekstrem Hingga BB Cuma 22 Kg"