 |
| Pep Guardiola. Foto: Action Images via Reuters/JASON CAIRNDUFF |
Manajer Manchester City, Pep Guardiola menilai lebih mudah mempertahankan gelar Liga Champions ketimbang meraih titel pertama musim lalu, asalkan para pemain tetap termotivasi dan tidak cepat puas.
Hal itu diungkapkan pelatih asal Spanyol itu jelang matchday pertama melawan Red Star Belgrade, Rabu (20/9/2023) pukul 02.00 WIB. Man City diunggulkan menang di laga ini demi melanjutkan rekor tak terkalahkan di kandang selama fase grup sejak 2018.
"Akan lebih mudah (mempertahankan gelar). Paling sulit itu meraih yang pertama. Sungguh luar biasa bagi kami, tapi itu baru satu," ujar Guardiola dalam jumpa pers, dikutip ESPN.
"Besok adalah tahap pertama (mempertahankan gelar). Kami akan mencoba meraih tiga poin. Penting untuk para pemain agar tak merasa santai."
"Sungguh luar biasa bagi kami bisa memenangi Liga Champions, tapi ada berapa tim yang sudah punya satu trofi? Banyak. Kami belum melakukan hal yang spesial dengan hanya meraih satu trofi, tapi kami amat bangga (dengan capaian itu)," jelas Guardiola.
Kyle Walker juga sependapat. Bek yang baru saja meneken kontrak baru bersama The Citizens ini bilang bahwa para pemain pantang terlena dengan raihan treble musim lalu.
"Itu tugas kami. Kami berada di klub besar karena ada alasannya. Motivasi dan tekad untuk terus maju datang dari dalam diri sendiri. Manajer ingin menang lagi, dia tak terima hanya menjadi runner-up dan kami perlu mengikuti jejaknya," ujar Walker.
"Apa yang kami capai (treble) sudah menjadi masa lalu, sekarang waktunya musim baru," tegas bek 33 tahun itu.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Guardiola: Pertahankan Liga Champions Lebih Mudah"