Hagia Sophia

19 September 2023

Ilmuwan: Bumi Makin Tak Ramah Dihuni

Planet Bumi. Foto: NASA

Ilmuwan memperingatkan bahwa Bumi dalam kondisi berbahaya dan semakin tak ramah dihuni, terutama oleh karena ulah manusia. Ini diungkapkan berdasarkan penilaian terhadap Sembilan Batas Planet yang sudah terlampaui.

Tahun 2023 ini, para ilmuwan melakukan penilaian terhadap Sembilan Batas Planet yang terdiri atas perubahan iklim, integritas biosfer, perubahan sistem lahan, perubahan air tawar, aliran biokimia, pengasaman air laut, muatan aerosol atmosfer, penipisan ozon di stratosfer, dan entitas baru.

Batas Planet sendiri merupakan batas bagi sistem dalam sembilan poin yang disebutkan di atas, dalam mempertahankan planet yang sehat. Jika batas sudah terlampaui, artinya adalah tanda bahaya. Planet yang sehat ini diukur dengan berkaca pada periode zaman es terakhir hingga revolusi industri.

"Penilaian ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan pada sembilan batas dan dikenalkan sebagai pemeriksaan kesehatan ilmiah pertama untuk seluruh planet'," ujar ilmuwan seperti yang dilansir detikINET, Jumat (15/9/2023)

Hasil penilaian mengungkapkan bahwa ada 6 batas yang telah terlewati sedangkan dua lainnya, polusi udara dan pengasaman air laut, hampir mengalami hal yang sama. Sementara itu, setelah usaha menghilangkan bahan-bahan kimia yang merusak selama beberapa dekade ini, lubang ozon mengecil sehingga tidak dilakukan pengecekan.

Namun yang paling membuat ilmuwan risau adalah bahwa keempat batas biologis, yang masuk ke dalam integritas biosfer dan aliran biokimia, sedang mendekati tingkat risiko tinggi.

Paadahal, empat batas ini mendukung dunia kehidupan yang vital bagi Bumi. Mereka menyediakan ketahanan dengan mengkompensasi beberapa perubahan fisik, seperti pohon yang menyerap polusi karbon dioksida.

"Sains dan dunia sangat khawatir atas semua peristiwa iklim ekstrem yang menyerang masyarakat di seluruh dunia. Namun yang paling membuat kami khawatir adalah meningkatnya tanda-tanda berkurangnya ketahanan planet," ujar Prof Johan Rockstrom, Direktur Pusat Ketahanan Stockholm.

Rockstrom mengatakan bahwa berkurangnya ketahanan ini bisa membuat pembatasan kenaikan pemanasan global di 1,5 Celcius terdengar mustahil dan bisa membawa dunia lebih dekat ke titik krisis. Sementara itu, Ilmuwan mengatakan bahwa bulan September ini, dunia telah berada di ambang titik kritis yang membawa banyak bencana.


























Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Ilmuwan Suguhkan Bukti Bumi Makin Tak Ramah Dihuni"