Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/monkeybusinessimages) |
Kolesterol tinggi adalah salah satu kondisi yang perlu diwaspadai. Jika tidak mendapat penanganan yang tepat, kolesterol tinggi bisa memicu berbagai macam penyakit yang membahayakan nyawa.
Kolesterol sebenarnya merupakan asam lemak esensial yang dibutuhkan tubuh untuk bisa berfungsi dengan baik. Zat ini berperan dalam pembentukan dinding sel, produksi hormon, serta vitamin D.
Tapi jika jumlahnya terlalu tinggi, kolesterol justru dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Kolesterol tinggi biasanya tidak memiliki gejala khusus, sehingga sulit terdeteksi sampai memasuki tingkat yang lebih parah.
Namun, terkadang tubuh akan menunjukkan beberapa sinyal yang perlu diwaspadai saat kadar kolesterol tinggi. Salah satu tandanya dapat muncul di mata.
Lantas, apa saja tanda kolesterol tinggi yang bisa muncul di mata? Dikutip dari berbagai sumber, berikut pembahasannya.
1. Xanthelasma
Xanthelasma palpebrarum (XP) adalah salah satu kondisi yang dapat disebabkan oleh kolesterol tinggi. Xanthelasma ditandai dengan munculnya bintik atau plak kuning di sekitar kelopak mata.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol jahat atau LDL (low-density lipoprotein) di dalam tubuh. Xanthelasma tidak dapat hilang dengan sendirinya, dan sebagian besar kasusnya ditangani dengan operasi kosmetik.
2. Arcus Senilis
Arcus senilis dapat disebabkan oleh kelebihan lipid yang bocor ke area kornea mata. Kondisi ini ditandai dengan munculnya cincin putih, biru, atau abu-abu di sekitar kornea.
Cincin yang muncul tersebut memang tidak memengaruhi penglihatan. Kendati demikian, orang dengan kondisi ini sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui tingkat kolesterol dalam tubuhnya.
3. Plak Hollenhorst
Plak Hollenhorst adalah kondisi lain yang dapat disebabkan oleh kolesterol tinggi. Plak Hollenhorst terjadi ketika salah satu pembuluh darah di dalam mata mengalami penyumbatan akibat plak. Akibatnya, aliran darah menuju mata menjadi terhambat.
Plak Hollenhorst cenderung tidak memiliki gejala yang khusus. Tapi terkadang, kondisi ini bisa menyebabkan buram atau kehilangan penglihatan sesaat pada salah satu mata.
4. Oklusi Vena Retina
Oklusi vena retina atau Retinal Vein Occlusion (RVO) adalah penyumbatan pada vena retina yang menyebabkan berkurangnya kepekaan mata dalam menerima cahaya. Kondisi ini dapat disebabkan oleh plak yang menumpuk di pembuluh vena mata, sehingga menyebabkan suplai darah di area mata menjadi tidak optimal.
Salah satu gejala oklusi vena retina adalah floaters, yakni titik atau garis hitam pada penglihatan. Penyakit ini cenderung menyerang orang berusia 50 tahun, terutama yang mengidap tekanan darah tinggi, diabetes, glaukoma, dan pengerasan pembuluh darah.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Tanda Kolesterol Tinggi Ternyata Bisa Terlihat di Mata, Waspadai 4 Gejalanya"