Ilustrasi mata (Foto: Getty Images/iStockphoto/monkeybusinessimages) |
Kolesterol tinggi merupakan kondisi saat seseorang memiliki kadar lemak yang banyak di dalam tubuh. Jika dibiarkan, kolesterol berlebihan dapat memicu masalah kesehatan berkepanjangan, seperti masalah di jantung, kaki, dan tungkai.
Kadar kolesterol yang melewati batas normal biasanya akan disertai dengan gejala yang muncul di tubuh. Hal ini dapat membuat mobilitas seseorang terbatas serta mengganggu penampilan.
Spesialis penyakit dalam dr Yunita Indah Dewi SpPD mengatakan salah satu gejala yang kerap muncul saat kolesterol seseorang berlebihan adalah adanya gumpalan lemak di area mata.
"Penumpukan lemak, biasanya ada di sekitar mata. Bentuknya seperti bintitan tapi banyak dan berisi lemak. Sering disebut xanthoma," ujar dr Yunita kepada detikcom, Senin (2/9/2024).
Dikutip dari WebMD, xanthoma umumnya terjadi pada mereka yang lanjut usia. Kondisi ini lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria.
Penyebab umumnya adalah kadar kolesterol 'jahat' atau low density lipoprotein (LDL) tinggi dan kolesterol 'baik' high density lipoprotein (HDL) rendah.
dr Yunita melanjutkan, gumpalan-gumpalan lemak tersebut tidak menyebabkan nyeri atau rasa sakit. Namun, bisa membuat seseorang tidak tampil percaya diri.
"Tidak nyeri, cuma estetiknya aja nggak bagus. (Xanthoma) bisa bergerombol, lama-lama banyak di daerah mata," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Tanda Kolesterol Tinggi Juga Bisa Muncul di Mata, Waspadai Ciri-cirinya"