Hagia Sophia

19 November 2024

Penyebab dan Cara Obati Sariawan di Lidah

Ilustrasi sariawan di lidah Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur

Sariawan bisa muncul di area mulut mana saja, termasuk lidah. Kondisi ini bisa terasa sakit sampai bikin sulit makan bahkan membuka mulut.

Luka sariawan biasanya berbentuk bulat kecil dengan tepi merah dan bagian tengah putih atau kuning. Selain di lidah, kondisi ini dapat muncul di area bibir dan pipi dalam mulut.

Sariawan bisa menyerang siapa pun, tapi lebih sering terjadi pada remaja dan dewasa muda. Sariawan juga lebih umum terjadi pada wanita. Lantas, apa penyebab sariawan di lidah?

Penyebab Sariawan di Lidah

Penyebab pasti sariawan masih belum jelas. Namun ahli menduga sariawan ditimbulkan oleh kombinasi berbagai faktor. Faktor yang mungkin memicu sariawan, antara lain:
  • Cedera ringan pada mulut akibat perawatan gigi, menyikat gigi terlalu keras, atau gigitan ke pipi yang tidak disengajai.
  • Pasta gigi dan obat kumur yang mengandung sodium lauryl sulfate.
  • Sensitivitas terhadap makanan tertentu, seperti cokelat, kopi, stroberi, telur, kacang-kacangan, keju, dan makanan pedas atau asam.
  • Kekurangan vitamin B12, zinc, asam folat, atau zat besi.
  • Reaksi alergi terhadap bakteri tertentu yang berkembang di mulut.
  • Bakteri Helicobacter pylori penyebab tukak lambung.
  • Perubahan hormonal selama menstruasi.
  • Stres emosional.
Sariawan juga dapat muncul dikarenakan kondisi dan penyakit tertentu yang dialami, di antaranya:
  • Penyakit celiac: gangguan usus serius yang disebabkan oleh sensitivitas terhadap gluten atau protein yang ditemukan di sebagian besar biji-bijian.
  • Penyakit radang usus, seperti penyakit Crohn dan kolitis ulseratif.
  • Penyakit Behcet, kelainan langka yang menyebabkan peradangan di seluruh tubuh, termasuk mulut.
  • Sistem kekebalan tubuh yang rusak sehingga menyerang sel-sel sehat di mulut, bukan sel-sel patogen seperti virus dan bakteri.
  • HIV/AIDS yang menekan sistem kekebalan tubuh.

Cara Mengobati Sariawan di Lidah

Sariawan ringan di lidah umumnya tidak memerlukan pengobatan dan cenderung sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 minggu. Mengutip Medical News Today, tapi kondisi ini dapat diobati di rumah menggunakan produk topikal dan oral, seperti:

1. Mengoleskan Produk Topikal
Produk asam hialuronat topikal bisa dioleskan secara langsung menggunakan tangan bersih ke luka sariawan. Obat ini bertindak sebagai penghalang antara luka dan area mulut lainnya.

2. Minum Suplemen Nutrisi
Suplemen mengandung arginin, vitamin C, dan lisin bisa bantu menyembuhkan sariawan. Namun untuk mengkonsumsinya harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

3. Berkumur dengan Obat Kumur
Obat kumur antiseptik yang dijual bebas bisa digunakan untuk meredakan sakit dan rasa tidak nyaman yang ditimbulkan sariawan.

Sariawan parah berlangsung lama dan menimbulkan nyeri dan biasanya membutuhkan perawatan medis. Berikut beberapa cara mengobati sariawan parah yang mungkin dianjurkan oleh dokter:

1. Berkumur dengan Obat Kumur
Dokter bisa meresepkan obat kumur yang mengandung steroid deksametason untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan yang ditimbulkan sariawan. Obat kumur lidokain juga dapat diresepkan untuk meredakan sakitnya.

2. Mengoleskan Produk Topikal
Produk topikal yang diresepkan atau dijual bantu mempercepat penyembuhan dan meredakan nyeri jika dioleskan pada luka. Produk topikal ini mengandung bahan aktif seperti benzocaine, fluosinonida, dan hidrogen peroksida.

Ada juga produk topikal yang tidak mengandung bahan aktif. Detikers dapat bertanya kepada dokter perihal produk mana yang cocok dengan kondisi sariawanmu.

3. Meminum Obat Oral
Saat mengalami sariawan parah atau luka tidak merespon pengobatan topikal, obat oral bisa diresepkan. Contohnya, obat steroid oral. Namun obat tersebut umumnya jadi pilihan terakhir karena punya efek samping yang serius.

4. Melakukan Kauterisasi Luka
Dokter mungkin akan melakukan kauterisasi luka sariawan. Tindakan ini dilakukan dengan metode pembakaran guna menghentikan pendarahan atau membuang jaringan berbahaya.

Selama prosesnya, instrumen atau zat kimia seperti debacterol atau silver nitrate dapat digunakan.

5. Konsumsi Suplemen Nutrisi
Sariawan dapat dipicu oleh kekurangan nutrisi tertentu. Jika sariawan di lidah disebabkan oleh faktor tersebut, konsumsi suplemen bantu penyembuhannya.

6. Pengobatan untuk Kondisi Kesehatan Pemicu
Sejumlah kondisi kesehatan dapat memicu sariawan. Bila sariawan yang dialami berhubungan dengan masalah kesehatan tertentu, dokter akan mengobati kondisi yang mendasarinya.

Cara Mencegah Sariawan di Lidah

Sariawan kerap kambuh dan muncul beberapa kali dalam setahun. Meski ada juga yang mungkin tidak mengalami kondisi ini selama setahun penuh.

Agar tidak merasakan kembali rasa sakitnya, detikers dapat mengikuti cara pencegahan sariawan berikut:

Hindari Makanan yang Mampu Mengiritasi Mulut
Cobalah untuk menghindari makanan yang bisa mengiritasi mulut. Sebagai contoh, kacang-kacangan, keripik dan kerupuk, makanan asin, dan buah-buahan asam seperti nanas, jeruk bali, dan jeruk.

Hindari juga makanan apa pun yang mampu membuat memicu sensitivitas atau alergi.

Konsumsi Makanan Sehat
Kekurangan vitamin B12, zinc, asam folat, dan zat besi dapat memicu munculnya sariawan. Karena itu, makanlah makanan sehat menyediakan banyak vitamin dan mineral seperti buah, sayur, dan biji-bijian utuh.

Jaga Kebersihan Mulut
Menyikat gigi secara teratur setelah makan dan membersihkan sela-sela gigi sekali sehari menjaga mulut tetap bersih dan bebas dari sisa makanan yang memicu sariawan.

Gunakan sikat gigi yang lembut agar mencegah iritasi pada jaringan mulut yang halus. Juga sikatlah gigi dan lidah dengan lembut. Hindari menggunakan pasta gigi dan obat kumur yang mengandung sodium lauryl sulfate.

Kelola Stres
Sariawan di lidah bisa muncul karena stres berlebih, sebab itu, kelola stres dengan baik. Bisa dengan mengerjakan aktivitas yang disukai, seperti meditasi, membaca buku, hingga mendengarkan musik.

Pola hidup sehat juga dapat diterapkan untuk bantu mengurangi stres, meliputi tidur yang cukup, olahraga teratur, dan bersantai setidaknya 10 menit setiap hari.

Lindungi Area Mulut
Apabila menggunakan kawat gigi atau peralatan gigi lain, tanyakan kepada dokter gigi mengenai cara menutupi bagian tajam yang mampu menimbulkan sariawan. Dokter gigi mungkin akan menyarankan lilin ortodonti atau orthodontic wax.

Terkait cara mengobati sariawan di lidah, pastikan obat-obatan dikonsumsi sesuai resep dokter. Hal ini untuk memastikan dosis dan cara penggunaan sesuai kebutuhan pasien. Jangan ragu kembali berkonsultasi pada dokter, jika sariawan tak juga membaik atau makin parah.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kenali Penyebab Sariawan di Lidah dan Cara Mengobatinya"