![]() |
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/monkeybusinessimages) |
Seorang bayi di India mengalami kondisi langka fetus in fetu, ketika dia 'hamil' kembarannya. Fenomena ini sangat jarang terjadi, tercatat hanya 1 dari 500 ribu kelahiran.
Kasusnya ditemukan ketika sang ibu mengunjungi rumah sakit untuk melakukan USG. Meskipun hasilnya normal, dokter menemukan struktur tambahan berisi tulang di perut bayi laki-laki yang belum lahir itu.
Diberitakan DailyMail, wanita itu kemudian melahirkan putranya saat hamil sekitar 35 minggu dan dokter mengeluarkan dua janin dari perut bayi tersebut.
"Saya cukup beruntung dan waspada untuk melihat sesuatu yang sangat tidak biasa pada bayi ini, janin yang tumbuh sangat normal dengan beberapa tulang dan struktur seperti janin di perutnya," kata Dr Prasad Agarwal yang menangani wanita tersebut.
"Saya langsung menyadari bahwa ini tidak normal. Itu adalah "fetus in fetu," salah satu kasus paling langka di dunia," sambung dia.
Istilah "fetus in fetu" yang secara harfiah berarti "janin dalam janin" biasanya didefinisikan sebagai suatu kondisi ketika janin yang perkembangannya tidak normal ditemukan di dalam tubuh saudara kembarnya yang sehat.
Laman Live Science menuliskan hingga saat ini belum jelas apa yang menyebabkan fetus in fetu. Namun, para ilmuwan berpendapat bahwa kondisi ini kemungkinan merupakan bentuk langka dari "kembar parasit".
Kembar parasit terjadi ketika, selama kehamilan kembar identik, salah satu fetus diserap oleh fetus lainnya di awal kehamilan. Jaringan kembar parasit bergantung pada sistem tubuh kembar "inang" untuk bertahan hidup.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kasus Langka Bayi 'Hamil' Kembarannya, Idap Kondisi Fetus in Fetu"