![]() |
Ilustrasi virus HKU5-CoV-2 dan SARS-CoV-2 (Foto: Getty Images/loops7) |
Para ilmuwan di China, beberapa waktu lalu menemukan virus Corona baru yakni HKU5-Cov-2. Virus ini disebut mirip dengan COVID-19 (SARS-CoV-2) dan berpotensi menginfeksi manusia.
Dikutip dari Reuters dan Times of India, penelitian ini dipimpin oleh ahli virologi Shi Zhengli. Dirinya bekerja sama dengan para peneliti dari Guangzhou Academy of Sciences, Wuhan University, dan Wuhan Institute of Virology (WIV).
Terkait penemuan HKU5-Cov-2 tentunya muncul ketakutan pada publik tentang adanya risiko pandemi lain. Namun, para peneliti menekankan bahwa risiko penularan virus ini masih lebih rendah dari COVID-19.
Perbedaan Antara HKU5-Cov-2 dan SARS-CoV-2
HKU5-CoV-2 termasuk ke dalam family virus corona yang sama dengan Middle East respiratory syndrome (MERS). Para ilmuwan menemukan bahwa virus ini dapat mengikat reseptor ACE2 manusia, mirip dengan SARS-CoV-2 (virus penyebab COVID-19).
Virus ini awalnya ditemukan pada kelelawar Rousettus di Hong Kong. Secara genetik, HKU5-CoV-2 juga berbeda dari SARS-CoV-2. HKU5-CoV-2 termasuk ke dalam subgenus Merbecovirus, sementara SARS-CoV-2 termasuk ke dalam Sarbecovirus.
"Asal inangnya berbeda. HKU5-CoV-2 sebagian besar ditularkan oleh kelelawar, sedangkan SARS-CoV-2 diyakini berasal dari kelelawar dengan kemungkinan inang perantara seperti trenggiling," ujar spesialis penyakit dalam, dr Rituja Ugalmugle dari RS Wockhardt.
Saat ini, para ilmuwan menegaskan bahwa HKU5-CoV-2 belum menginfeksi manusia, meskipun ada potensi untuk itu. Penyelidikan masih dilakukan pada HKU5-CoV-2, apakah virus ini dapat menyebabkan penularan antarmanusia yang luas dan menyebabkan krisis kesehatan global.
"Meskipun keduanya adalah virus Corona, HKU5-CoV-2 tidak bersifat patogen terhadap manusia seperti SARS-CoV-2. Tetapi studinya termasuk ke dalam kesiapsiagaan pandemi dan evolusi virus Corona," tambah dr Ugalmugle.
Gejala yang Ditimbulkan HKU5-CoV-2
Sejauh ini para peneliti mengatakan bahwa belum ada manusia yang terinfeksi virus ini. Namun, mengingat virus ini termasuk dalam subgenus yang sama dengan MERS dan COVID-19, virus ini mungkin menyebabkan gejala pernapasan yang serupa, seperti:
- Demam
- Batu
- Sesak napas
- Sakit tenggorokan
- Kelelahan
- Sakit di badan
Bagaimana Cara Penularan HKU5-CoV-2?
Virus ini dapat menyebar ke manusia melalui dua kemungkinan. Pertama adalah penularan langsung dari kelelawar, yakni jika manusia tersebut bersentuhan dengan kelelawar yang terinfeksi atau cairan tubuhnya. Kedua melalui inang perantara, yakni virus tersebut lebih dulu menginfeksi hewan lain (mamalia) lalu berpindah ke manusia.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Sama-sama dari Kelelawar, Ahli Ungkap Perbedaan HKU5-CoV-2 dan SARS-CoV-2"