![]() |
Foto: Ilustrasi batuk (Getty Images/iStockphoto/ronnachaipark) |
Batuk merupakan masalah kesehatan yang sangat umum dan dapat disebabkan banyak faktor. Dua di antaranya adalah batuk akibat tuberkulosis (TBC) dan batuk akibat alergi.
Meski keduanya sama-sama menimbulkan gangguan pernapasan, nyatanya ada perbedaan gejala yang mendasar di antara keduanya. Mengenali perbedaanya sangat penting untuk penanganan tepat dan efektif.
Kata Dokter Soal Gejala Batuk TBC
Spesialis paru dr Erlang Samoedro, SpP(K) menuturkan ada beberapa ciri yang bisa terlihat dari batuk akibat TBC. Menurutnya, batuk akibat TBC biasanya berlangsung terus menerus dalam waktu yang cukup lama.
dr Erlang menyarankan untuk melakukan pemeriksaan jika gejala batuk tanpa henti bertahan selama 2 pekan atau lebih. Ini penting untuk mengetahui apakah gejala batuk yang dialami berkaitan dengan TBC atau tidak.
"Kalau dia batuk lebih dari 2 minggu dia harus periksakan ke tenaga kesehatan. Batuk berdahak dua minggu, lalu berdahak. Kemudian kalau ada batuk darah itu cepat untuk dicurigai sebagai TB, jadi harus diperiksakan secara lebih lanjut," kata dr Erlang ketika dihubungi beberapa waktu lalu.
Selain itu, batuk akibat TBC juga disertai gejala lain, seperti demam, meriang, sesak napas, dan nyeri dada. Infeksi TBC juga dapat memicu penurunan berat badan dan keringat malam meski tidak melakukan kegiatan fisik.
Indonesia pada saat ini menjadi salah satu negara dengan kasus TBC terbanyak di dunia. Jumlah kasus TBC di Indonesia tembus 1.090.000 kasus dengan 125 ribu angka kematian. Dengan jumlah tersebut, Indonesia menduduki peringkat kedua di dunia dengan kasus TBC terbanyak.
Gejala Batuk karena Alergi
Batuk akibat alergi bisa muncul karena reaksi alergi terhadap zat-zat alergen yang terbawa udara seperti serbuk sari, spora jamur, dan tungau debu. Kondisi ini biasanya juga disertai bersin, hidung berair atau tersumbat, mata berair, hingga kelelahan.
Tidak seperti TBC, gejala alergi biasanya tidak menyebabkan demam, nyeri, atau kelelahan yang signifikan. Gejala-gejala alergi seringkali hilang-timbul dari waktu ke waktu, dan bisa berlangsung lebih panjang, bahkan berbulan-bulan, tergantung pada alergen.
Selain itu, batuk akibat alergi umumnya tidak menular seperti TBC yang bisa menyebar dengan mudah. Untuk memastikan gejala lebih jelas, pemeriksaan secara langsung ke tenaga medis perlu dilakukan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Perbedaan Batuk TBC dan Batuk karena Alergi Menurut Dokter Paru"