Hagia Sophia

23 July 2025

Bayi Baru Lahir Mati Kelaparan di Gaza Akibat Israel Masih Blokade Bantuan

Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/coolmilo

Seorang bayi di Gaza, Palestina meninggal karena Israel masih terus memblokade bantuan makanan dan pasokan medis. Banyak orang di Gaza kelaparan tak bisa makan berhari-hari imbas blokade Israel itu.

"Bayi berusia 35 hari itu meninggal karena kekurangan gizi di Rumah Sakit al-Shifa Kota Gaza," kata direktur RS tersebut Muhammad Abu Salmiya kepada Al Jazeera.

Bayi yang tidak disebutkan namanya adalah salah satu dari dua orang yang meninggal karena kelaparan di fasilitas medis itu pada hari Sabtu (19/7/2025).

Kematian demi kematian terjadi ketika Kementerian Kesehatan Gaza memperingatkan bahwa bangsal gawat darurat rumah sakit kewalahan oleh jumlah orang kelaparan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan para pejabat mengatakan bahwa 17.000 anak di Gaza menderita kekurangan gizi yang parah.

Sementara itu, militer Israel terus menghantam jalur tersebut, dengan sumber medis melaporkan bahwa setidaknya 116 orang tewas di seluruh kantong sejak fajar, termasuk 38 orang yang ditembak mati saat mencari makanan dari situs bantuan yang dijalankan oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza yang didukung AS.

Jagan Chapagain, sekretaris jenderal Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, memperingatkan bahwa warga Palestina di Gaza menghadapi "risiko kelaparan yang akut". Persediaan dasar tidak tersedia di pasar atau titik distribusi, sementara biaya kebutuhan pokok seperti tepung meroket, sehingga tidak mungkin bagi populasi 2,3 juta untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian mereka.

"Tidak seorang pun harus mempertaruhkan nyawa mereka untuk mendapatkan bantuan kemanusiaan dasar," katanya.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kekejian Israel Setop Bantuan, Bayi Baru Lahir Mati Kelaparan di Gaza"