Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Manjurul) |
Kasus fatal akibat infeksi virus Nipah kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang remaja berusia 14 tahun di Distrik Malappuram Kerala, India. Menteri Kesehatan negara bagian Veena George mengatakan bahwa remaja tersebut meninggal pada Minggu (21/7).
"Kasus virus Nipah telah terdeteksi di distrik Malappuram di Kerala. Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun dari Malappuram menunjukkan gejala AES," ucap pihak pemerintah dikutip dari India Times, Senin (22/7/2024).
Gejala sindrom ensefalitis akut (AES) yang dialami pasien meliputi demam mendadak dan tanda-tanda klinis disfungsi neurologis. Gejala umum termasuk perubahan status mental, disorientasi, hingga kejang.
Pihak Kementerian mengatakan sempat dirawat di fasilitas kesehatan Perinthalmanna. Namun, karena kondisinya saat itu tidak kunjung membaik, pasien dipindahkan ke pusat kesehatan yang lebih tinggi di Kozhikode.
Hasil pemeriksaan lab menunjukkan pasien tersebut dinyatakan positif terinfeksi virus Nipah. Sehari setelah dinyatakan positif terinfeksi virus Nipah, pasien tersebut akhirnya meninggal dunia setelah mengalami henti jantung.
"Dia menggunakan ventilator. Keluaran urinenya sangat sedikit Setelah henti jantung parah, upaya pemulihan gagal dan ia meninggal pada pukul 11.30," ucap Veena dikutip dari Free Press Journal.
Ia mengatakan bahwa saat ini ada sekitar 246 orang yang masuk dalam daftar kontak virus Nipah di distrik tersebut. Dari keseluruhannya, 63 orang termasuk dalam kategori risiko tinggi.
Apa Itu Virus Nipah?
Virus Nipah (NiV) merupakan virus yang menyebar antara hewan dan manusia atau disebut juga dengan virus zoonosis. Penyakit ini dapat menyebar melalui kelelawar buah, babi, hingga hewan lain seperti kambing, kuda, anjing, atau kucing.
Virus ini dapat menyebar melalui ke manusia dengan beberapa cara. Misalnya seperti orang melakukan kontak dengan cairan hewan terinfeksi, memakan yang terkontaminasi hewan terinfeksi, hingga melakukan kontak dengan orang yang mengidap terinfeksi virus Nipah.
Virus Nipah dapat menyebabkan gejala ringan hingga berat termasuk ensefalitis dan kematian. Hingga saat ini belum ada obat atau vaksin untuk virus tersebut. Gejala awal infeksi virus Nipah meliputi:
- Demam
- Sakit kepala
- Kesulitan bernapas
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Diare
- Muntah
- Nyeri otot dan kelemahan parah
Gejala biasanya dimulai dalam waktu empat hingga 14 hari setelah terpapar virus. Biasanya pasien akan mengalami demam atau sakit kepala terlebih dahulu dan kemudian mengalami masalah pernapasan seperti batuk dan kesulitan bernapas.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Geger Remaja di India Tewas Terpapar Virus Nipah, Ini Gejala yang Dikeluhkan"