 |
| Foto: Getty Images/iStockphoto/InspirationGP |
Seorang pria Jerman menjadi orang ketujuh yang berhasil sembuh dari HIV. Sembuh dalam hal ini berarti tidak ada sel HIV terdeteksi di tubuhnya.
Ia dinyatakan 'sembuh' setelah menjalani pengobatan untuk mengobati kanker darah leukemia myeloid akut yang diidapnya. Pasien tersebut menerima transplantasi stem cell atau sel punca untuk mengatasi leukemia di tahun 2015.
Dikutip dari US News, setelah transplantasi, pasien menghentikan penggunaan obat antiretroviral pada September 2018 dan sejak itu tetap dalam remisi virus tanpa HIV yang terdeteksi menggunakan tes yang sangat sensitif.
"Orang sehat punya banyak keinginan, orang sakit hanya punya satu keinginan," kata pria yang enggan disebutkan namanya itu dalam sebuah pernyataan.
Kasus penyembuhan HIV sebelumnya serupa dimana semua pasien menerima transplantasi sel induk setelah mereka didiagnosis mengidap kanker darah seperti leukemia.
Penyembuhan HIV terjadi karena donor sel induk untuk pasien ini secara alami mewarisi dua salinan CCR5-delta32, sebuah mutasi gen sel darah putih CCR5.
Mutasi genetik ini membuat orang pada dasarnya kebal terhadap HIV dengan menghalangi kemampuan retrovirus untuk menyusup ke sel kekebalan, jelas para peneliti.
Rumah sakit tempat pria Jerman ini dirawata juga menangani penyembuhan HIV pertama yang diketahui melalui transplantasi sel induk, pada seorang pria yang kemudian dikenal sebagai "Pasien Berlin" ketika kasusnya diumumkan pada tahun 2008.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pria Jerman 'Sembuh' dari HIV Pasca Terapi Pengobatan Kanker Darah"