Ilustrasi minum vitamin. (Foto: ilustrasi/thinkstock) |
Viral di media sosial kekhawatiran sering mengonsumsi vitamin berisiko merusak ginjal. Faktanya, Guru Besar Farmasi Universitas Gadjah Mada Prof Zullies Ikawati menekankan nihil risiko dari kebiasaan ini, dengan catatan mengonsumsinya sesuai ketentuan dosis yang dianjurkan dalam setiap produk.
Pasalnya, makanan yang dikonsumsi setiap hari juga merupakan sumber nutrisi termasuk vitamin.
"Sebenarnya setiap hari kan kita juga mengkonsumsi vitamin yang berasal dari makanan sehari-hari kita. Selama dikonsumsi sesuai recommended daily allowance-nya ya Insya Allah aman," terang Prof Zullies kepada detikcom, Jumat (2/7/2024).
Prof Zullies menerangkan, vitamin memiliki rentang lebar antara dosis lazim dan dosis toksik. Walhasil, jarang terjadi kasus hipervitaminosis.
Meski begitu, bukan berarti masyarakat diperbolehkan mengonsumsi vitamin di luar batas yang tertera dalam setiap kemasan. Sebagai catatan, hipervitaminosis tetap bisa terjadi.
Kondisi penumpukan vitamin sangat berlebihan di dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan keracunan. Gejala yang muncul relatif berbeda, tergantung dari vitamin apa yang kadarnya berlebihan dalam tubuh.
"Gunakan vitamin sesuai kebutuhannya," pesan dia.
Demi menyiasati kebutuhan beragam vitamin, Prof Zullies menyarankan untuk mengonsumsi multivitamin yang sudah mengandung beragam sumber vitamin. Cara ini juga terbilang praktis.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Minum Vitamin Tiap Hari Aman bagi Ginjal, Tapi Ingat Catatan Pakar UGM"