Ilustrasi vitamin C (Foto: thinkstock) |
Vitamin C merupakan nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan tubuh. Seseorang bisa memenuhi asupan vitamin C dengan mengonsumsi makanan tertentu atau suplemen. Apabila asupan vitamin C tak tercukupi, seseorang bisa mengalami defisiensi atau kekurangan vitamin C.
Kekurangan vitamin C relatif jarang terjadi di negara-negara maju karena tersedianya produk vitamin C pada makanan dan suplemen tertentu. Meski begitu, kondisi ini masih memengaruhi sekitar 7 persen orang dewasa di Amerika Serikat.
Meskipun gejala kekurangan vitamin C yang parah dapat memakan waktu berbulan-bulan untuk muncul, ada beberapa tanda halus yang perlu diwaspadai. Dikutip dari Healthline, berikut penjelasannya.
1. Kulit Kering dan Rusak
Vitamin C berperan penting dalam produksi kolagen, protein yang banyak ditemukan di jaringan ikat, seperti kulit, rambut, sendi, tulang dan pembuluh darah.
Jika kadar vitamin C rendah, kondisi kulit yang dikenal sebagai keratosis pilaris dapat terjadi. Dalam kondisi ini, "kulit ayam" yang bergelombang terbentuk di bagian belakang lengan atas, paha, atau bokong karena penumpukan protein keratin di dalam pori-pori.
Keratosis pilaris yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C biasanya muncul setelah tiga hingga lima bulan asupan yang tidak memadai. Meskipun begitu kulit kering dan rusak tidak dapat selalu dikaitkan dengan kekurangan vitamin C karena hal ini bisa disebabkan oleh banyak hal.
2. Mudah Memar
Memar terjadi ketika pembuluh darah di bawah kulit pecah, menyebabkan darah bocor ke area di sekitarnya. Kondisi ini adalah tanda umum dari kekurangan vitamin C karena produksi kolagen yang buruk memicu pembuluh darah lemah.
3. Luka Sembuh Lebih Lama
Kekurangan vitamin C dapat memperlambat laju pembentukan kolagen, yang memicu luka sembuh lebih lambat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang dengan ulkus kaki kronis yang tak kunjung sembuh secara signifikan lebih mungkin mengalami kekurangan vitamin C dibandingkan mereka yang tak mengalami ulkus kaki kronis.
Pada kasus kekurangan vitamin C yang parah, luka lama bahkan dapat terbuka kembali, sehingga meningkatkan risiko infeksi. Penyembuhan luka yang lambat merupakan salah satu tanda kekurangan vitamin C yang lebih lanjut dan biasanya tidak terlihat hingga seseorang mengalami kekurangan vitamin C selama berbulan-bulan.
4.Sendi Bengkak dan Nyeri
Sendi mengandung banyak jaringan ikat yang kaya akan kolagen. Kekurangan vitamin C dapat berdampak pada sendi. Ada banyak kasus nyeri sendi yang dilaporkan terkait dengan kekurangan vitamin C, yang seringkali cukup parah hingga menyebabkan pincang atau kesulitan berjalan
Pendarahan di dalam sendi juga dapat terjadi pada orang yang kekurangan vitamin C, yang menyebabkan pembengkakan dan nyeri tambahan. Namun, kedua gejala ini dapat diobati dengan suplemen vitamin C dan umumnya sembuh dalam waktu satu minggu.
5. Tulang Lemah
Kekurangan vitamin C dapat berdampak pada kesehatan tulang. Faktanya, asupan rendah telah dikaitkan dengan peningkatan risiko patah tulang dan osteoporosis.
Penelitian telah menemukan bahwa vitamin C memainkan peran penting dalam pembentukan tulang, sehingga kekurangan vitamin C dapat meningkatkan laju pengeroposan tulang.
Kerangka anak-anak mungkin sangat terpengaruh oleh kekurangan vitamin C, karena mereka masih tumbuh dan berkembang.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Kekurangan Asupan Vitamin C"