Ilustrasi air jahe. (Foto: Istimewa) |
Jahe adalah salah satu tanaman yang sering dijumpai sehari-hari. Umumnya, rimpang ini digunakan sebagai bumbu untuk aneka masakan.
Selain untuk menyedapkan makanan, jahe sering diramu menjadi obat alami untuk membantu mengobati berbagai macam masalah kesehatan. Khasiat jahe ini berasal dari nutrisi yang terkandung di dalamnya, seperti serat, vitamin, mineral, dan antioksidan.
Salah satunya adalah gingerol. Dikutip dari Healthline, gingerol adalah senyawa aktif di dalam jahe yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Sebagian besar khasiat jahe berasal dari senyawa ini.
Selain gingerol, jahe juga kaya akan nutrisi penting lainnya. Berikut kandungan nutrisi dari 100 gram jahe menurut data Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA):
- Kalori: 80
- Lemak: 0,8 gram
- Kalium: 415 miligram
- Karbohidrat: 18 gram
- Serat pangan: 2 gram
- Protein 1,8 gram
- Vitamin C: 8 persen dari kebutuhan harian
- Vitamin B6: 10 persen dari kebutuhan harian
- Magnesium: 10 persen dari kebutuhan harian
Tak hanya itu, jahe juga mengandung sejumlah zat besi dan kalsium.
Air Jahe untuk Pengobatan Tradisional
Salah satu cara paling umum untuk mengolah jahe menjadi obat adalah dengan diseduh. Biasanya, jahe yang sudah dipotong atau digeprek diseduh bersama air hangat atau teh, untuk kemudian diminum.
Air jahe diyakini efektif untuk mengobati sejumlah masalah kesehatan. Dikutip dari Times of India dan WebMD, minum air jahe dapat membantu mengatasi:
1. Gangguan sistem pencernaan
Studi yang dipublikasikan di Journal of Gastroenterology and Hepatology mengungkapkan jahe dapat mempercepat pengosongan perut dan melancarkan laju makanan di usus, sehingga mencegah munculnya masalah pencernaan, seperti kembung atau rasa tidak nyaman di perut.
2. Obesitas atau kelebihan berat badan
Penelitian yang dipublikasikan di European Journal of Nutrition menunjukkan jahe dapat meningkatkan metabolisme, sehingga tubuh bisa membakar lebih banyak kalori.
3. Nyeri dan peradangan
Jahe dapat membantu mengatasi peradangan serta nyeri yang disebabkan oleh peradangan.
4. Mual
Penelitian menunjukkan jahe dapat membantu meredakan mual, termasuk yang disebabkan oleh efek kemoterapi dan kehamilan (morning sickness).
5. Kolesterol tinggi
Suplementasi jahe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), total kolesterol, dan trigliserida dalam darah.
6. Gula darah tinggi
Beberapa penelitian menunjukkan mengonsumsi jahe secara rutin dapat membantu mengelola kadar gula darah pada pengidap diabetes.
7. Haid berlebihan
Studi menunjukkan asupan jahe dapat mengurangi perdarahan saat menstruasi/haid.
8. Infeksi bakteri dan jamur
Jahe dapat meningkatkan sistem imun tubuh serta melindungi dari infeksi berbagai bakteri dan jamur.
9. Tekanan darah tinggi
Jahe dapat membantu mengendurkan pembuluh darah dan melancarkan aliran darah, sehingga tekanan darah menurun.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Manfaat Minum Jahe Tiap Hari, Bisa Jadi Obat Alami 9 Penyakit Ini"