Ilustrasi. (Foto: Shutterstock) |
Memiliki tubuh yang sehat dan panjang umur merupakan impian dari banyak orang. Rupanya terdapat berbagai kebiasaan yang bisa dilakukan untuk 'membalikkan' usia agar terus awet muda. Salah satunya adalah melalui tren biohacking.
Biohacking merupakan sebuah praktik yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, kinerja, dan kesejahteraan individu. Ini dilakukan dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat sehingga menurunkan risiko berbagai penyakit kronis.
"Beberapa orang mungkin ingin melakukan biohacking pada gaya hidup mereka agar terlihat dan merasa muda. Orang lain mungkin ingin membalikkan masalah kesehatan kronis, dan sebagian lainnya mungkin ingin hidup sampai 150 tahun," kata pakar biohacking di Inggris Tim Gray dikutip dari Mirror, Sabtu (29/9/2024).
Apapun tujuannya, pada dasarnya biohacking memiliki dasar prinsip yang sama, yaitu menyempurnakan pola makan, tidur, hidrasi, dan lingkungan sehingga tubuh bekerja maksimal. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa diterapkan dalam keseharian:
1. Diet Sehat dan Hidrasi Terjaga
Pastikan tubuh menjalani pola makan yang sehat dan tetap terhidrasi. Untuk makanan, fokus minimalisir makanan proses dan memperbanyak makanan utuh seperti buah, sayur, serta daging.
Prinsipnya adalah memilih makanan yang sedekat mungkin dengan alam, menghindari makanan ultra proses, menghindari kimia tambahan, pengawet, dan pestisida.
2. Tidur Minimal 7 Jam Sehari
Kualitas tidur memiliki peran penting untuk menjaga tubuh dapat pulih dari kerusakan yang terjadi selama beraktivitas di siang hari. Tidur dapat menjadi pondasi untuk mengembalikan energi dan pemulihan.
Kualitas tidur dapat memberitahu banyak hal terkait gaya hidup dan pemulihan tubuh seseorang. Seseorang harus bisa mendapatkan keseimbangan yang baik antara tidur nyenyak, tidur ringan, dan tidur REM (rapid eye movement).
3. Cek Kesehatan Mulut
Menjaga kesehatan mulut merupakan salah satu faktor penting dalam biohacking. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mengoleskan minyak kelapa ke seluruh mulut selama 10 menit, dan mengikis lidah untuk menjaga mikrobioma yang sehat.
4. Maksimalkan Paparan Cahaya Matahari
Tubuh manusia didesain untuk bangun dan tidur bersama cahaya matahari. Cahaya memegang isyarat sirkadian yang membuat seseorang harus keluar di pagi hari untuk mendapatkan cahaya alami. Ini bertujuan untuk mendukung respons kortisol dan energi.
Cahaya matahari menghentikan sekresi melatonin, hormon tidur manusia.
5. Temukan Orang Sepemikiran
Ada banyak penelitian soal pentingnya hubungan sosial dan bagaimana orang lain memengaruhi kita baik secara psikologi maupun biologis. Kelilingi diri dengan orang yang berpikiran sama dan memprioritaskan hubungan positif, khususnya yang fokus pada kesehatan.
6. Kelola Tingkat Stres
Kehidupan modern membuat seseorang hidup di bawah tekanan. Pada kondisi tersebut, membina keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan menjadi sangat penting.
Beberapa cara yang mungkin dapat dilakukan untuk menerapkan hal tersebut adalah menghabiskan lebih banyak waktu di alam, berhubungan dengan teman dan keluarga, hingga melakukan latihan pernapasan serta meditasi.
7. Aktif Bergerak
Berolahraga dan bergerak secara teratur merupakan salah satu faktor penting biohacking. Jalan kaki sebanyak mungkin serta tidak terlalu lama duduk bisa menjadi beberapa contoh caranya.
Terlalu banyak duduk dan 'mager' dapat menurunkan pola pikir dan daya ingat hingga menyebabkan masalah postur tubuh. Terlalu banyak duduk juga dikaitkan dengan berbagai risiko kesehatan termasuk masalah jantung.
8. Jangan Lupa Bahagia
Meskipun berjuang untuk umur panjang merupakan hal yang hebat, memaksimalkan kualitas waktu yang dimiliki juga sama pentingnya. Manfaatkan momen sebaik-baiknya dan pastikan perjalanan menjaga kesehatan ini tidak mengaburkan kegembiraan hidup yang sesungguhnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "8 Cara Sederhana Agar Panjang Umur dan Awet Muda, Mudah Banget Dilakukan"