![]() |
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/Wang Yukun) |
Kanker prostat merupakan pertumbuhan sel tidak normal yang terjadi di kelenjar prostat, kelenjar pada sistem reproduksi pria yang memproduksi cairan semen. Jika tidak segera ditangani, kanker bisa menyebar ke area lain seperti tulang dan kelenjar getah bening.
Meski umumnya tidak menunjukkan gejala awal, terdapat beberapa tanda di malam hari yang mungkin berkaitan dengan kanker prostat. Bila terjadi, tidak ada salahnya memeriksakan diri untuk memastikan gejala tersebut berkaitan dengan kanker atau tidak.
Salah satunya buang air kecil tengah malam atau nokturia. Jika gejala ini muncul berulang kali, coba lakukan pemeriksaan ke dokter.
"Bangun tidur untuk ke toilet di malam hari adalah hal yang sangat umum dan cenderung lebih sering terjadi seiring umur bertambah. Jadi itu bukanlah suatu yang harus terlalu diperhatikan," kata ahli onkologi radiasi di Ceko Dr Jiri Kubes dikutip dari Mirror, Jumat (9/5/2025).
"Tapi, jika ada perubahan seperti lebih sering untuk mengosongkan kandung kemih, maka sebaiknya memeriksakan diri," sambungnya.
Berdasarkan data dari Global Cancer Observatory (GLOBOCAN) tahun 2020, tercatat ada 13.663 kasus baru kanker prostat di Indonesia. Ini menjadikannya salah satu jenis kanker paling umum pada pria di Indonesia.
Pada tahun 2022, jumlah kasus baru tahunan sedikit menurun menjadi 13.130 kasus, tapi masih berada di peringkat kelima kanker terbanyak pada pria.
Kelenjar prostat tidak lebih besar dari kacang kenari dan gejalanya biasanya baru muncul jika tumor tumbuh cukup besar untuk menekan uretra. Ini yang membuat pasien mengalami keinginan kencing lebih sering.
Gejala lain yang mungkin muncul seperti aliran urine yang lemah dan harus mengejan saat buang air kecil. Anyang-anyangan atau seolah kandung kemih belum sepenuhnya kosong dalam waktu yang sering juga bisa menjadi tanda peringatan.
Kanker prostat seringkali dideteksi terlambat. Oleh karena itu, gejala sekecil apapun seperti masalah buang air kecil di malam hari, meski belum tentu berkaitan dengan kanker, tetap penting untuk diperiksakan.
Lebih cepat kanker ditemukan, maka lebih besar kemungkinan pasien untuk menghindari keparahan.
"Sebaiknya diskusikan perubahan apa pun dalam kebiasaan buang air Anda dengan dokter sehingga mereka dapat menyelidiki penyebab gejala dan menyingkirkan sesuatu yang berbahaya," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kenali Gejala Kanker Prostat yang Bisa Muncul di Malam Hari"