![]() |
Ilustrasi. (Foto: shutterstock) |
Dalam dunia medis, berbagai jenis obat dikembangkan untuk mengatasi gangguan sistem pencernaan. Salah satu obat tersebut bernama Lansoprazole.
Obat ini dapat digunakan untuk mengurangi jumlah asam di lambung. Namun, sebelum mengonsumsinya, ada beberapa hal yang perlu diketahui.
Lansoprazole adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan, nyeri ulu hati, refluks asam lambung dan penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD). Dikutip dari laman NHS, lansoprazole juga dikonsumsi untuk mencegah dan mengobati tukak lambung serta terkadang untuk Sindrom Zollinger-Ellison. Obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
Dosis Lansoprazole
Lansoprazole tersedia dalam bentuk kapsul dan tablet. Biasanya, obat ini akan diminum sekali sehari pada pagi hari.
Lansoprazole bekerja dengan sangat baik jika diminum setidaknya 30 menit sebelum makan. Hal ini karena makanan bisa menghentikan sebagian lansoprazole yang masuk ke dalam tubuh.
Dosis untuk gangguan pencernaan, refluks asam, dan tukak lambung adalah 15 mg sampai 30 mg sehari. Sementara untuk Sindrom Zollinger-Ellison adalah 60 mg sehari tapi bisa meningkat menjadi 120 mg sehari, tergantung pada seberapa baik kerja obat tersebut.
Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Mengonsumsi Lansoprazole?
Bergantung pada kondisi tubuh, lansoprazole mungkin hanya perlu dikonsumsi selama beberapa minggu atau bulan. Beberapa orang bahkan hanya meminum obat ini saat merasakan gejala. Namun terkadang, ada juga yang perlu mengonsumsinya lebih lama, bahkan bertahun-tahun.
Efek Samping Lansoprazole
Kebanyakan orang yang minum lansoprazole tidak mengalami efek samping. Namun, efek samping yang mungkin terjadi adalah:
- Sakit kepala
- Diare
- Sakit perut
- Sembelit
- Ruam kulit
- Pusing atau lelah
- Mulut atau tenggorokan kering
Perhatikan Ini Sebelum Mengonsumsi Lansoprazole
Lansoprazole tidak boleh dikonsumsi jika seseorang yang alergi terhadap obat ini atau sedang mengkonsumsi obat yang mengandung rilpivirine. Dikutip dari laman Drugs, beritahu dokter jika pernah mengalami:
- Penyakit hati
- Lupus
- Kadar magnesium rendah dalam darah
- Osteoporosis atau kepadatan mineral tulang rendah
- Harus menjalani endoskopi
Bolehkah Lansoprazole Dikonsumsi Ibu Hamil dan Menyusui?
Lansoprazole biasanya tidak direkomendasikan untuk ibu hamil. Dokter mungkin akan merekomendasikan obat serupa bernama omeprazole sebagai gantinya.
Sementara, untuk ibu menyusui, jika petugas kesehatan menyatakan bayi yang disusui sehat, maka konsumsi lansoprazole dibolehkan. Tidak diketahui berapa banyak obat yang akan masuk ke ASI, tapi kemungkinan jumlahnya sangat sedikit. Bayi tidak akan menyerap obat tersebut dalam jumlah banyak ke tubuhnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Lansoprazole Obat untuk Apa? Ini Fungsi, Dosis, hingga Efek Sampingnya"