![]() |
| Konidisi ruang operasi RSUD Muna yang diungkap dr Ruhwati. (dok. istimewa) |
Seorang dokter kandungan di RSUD LM Baharuddin, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara bernama dr Ruhwati menjadi sorotan setelah mengungkapkan kurangnya fasilitas medis ketika menangani pasien operasi caesar. Curhatan yang dibagikan melalui media sosial Instagram itu akhirnya viral dan mengundang banyak perhatian.
Melalui unggahannya, ia mengeluhkan set kain operasi tidak sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, ia juga mengeluhkan jarum operasi yang rapuh dan benang-benangnya mudah putus. Dia juga menyoroti buruknya sistem pendingin ruangan yang kurang baik dalam menunjang operasi.
"Klo tdk keterlaluan sy tdk akan ekspose spt ini, tp kami bicara tdk pernah di gubris. Kain sdh sangat tdk layak pake, sdh robek2 tak terbentuk. Cape mulut bicara," tulisnya dalam salah satu unggahan di Instagram.
Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Azhar Jaya menuturkan pihaknya akan memantau kejadian tersebut. Ia mengungkapkan kejadian ini akan menjadi perhatian khusus, lantaran memberikan layanan sesuai standar adalah hal yang sangat penting.
Terlebih, ini juga berkaitan erat dengan keselamatan pasien yang menjalani operasi.
"Ini tentu saja menjadi perhatian kita karena setiap tindakan medis ada standar-standar yang harus dipatuhi. Kami akan pantau kasus ini bersama sama dengan Dinkes (dinas kesehatan) dan ARSADA (asosiasi rumah sakit daerah seluruh Indonesia)," ujar Azhar ketika dihubungi detikcom, Senin (24/11/2025).
Azhar mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi lanjutan. Selain itu, ia juga telah mengeluarkan instruksi khusus untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.
"Saya sudah minta Direktur Mutu Ditjen Keslan (kesehatan lanjutan) untuk memberi atensi soal ini," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Viral Dokter Kandungan RSUD Muna Keluhkan Fasilitas Operasi, Kemenkes Angkat Bicara"
